Prestasi dapat emas

WARNA hitam ternyata menakutkan banyak kaum Hawa terutama bila warna itu berjodoh dengan kulit. Maka, tidak jarang seorang ibu melarang putrinya bermain tenis. Tak percaya? Tanya saja Martina Wijaya, ketua komite pertandingan Pelti, yang pernah diwanti-wanti ibunya agar tak bermain tenis. "Kalau main tenis, kulitmu bisa hitam. Nanti kamu tidak laku kawin," kata sang ibu seperti dituturkan kembali oleh Martina. Ancaman tidak laku kawin itu ternyata tak menakutkan Martina. Ia tetap saja mengayunkan raket tenis di bawah terik matahari, dan jadi "hitam". Pengorbanannya itu ternyata tak sia-sia, sekalipun prestasinya tak sekaliber petenis yang senama dengan dirinya: Martina Navratilova. Di luar lapangan, nama Martina Wijaya cukup lengket dengan prestasi dunia tenis Indonesia saat ini -- dua medali emas Asian Games XI. Setelah deg-degan melihat pemainnya berlaga di Beijing, Martina kini dibuat pusing oleh pertanyaan wartawan tentang bonus peraih medali emas.