SETELAH 13 tahun tinggal di Hollywood, yaitu sejak bermain
bersama Peter O'Toole dalam film besar Lawrence of Arabia yang
disutradarai David Lean, Omar Sharif, pulang ke kampungnya:
Kairo.
Merasa yakin dirinya telah menjadi sangat Barat, dia terkejut
menerima sambutan handai-tolannya yang memperlakukannya sebagai
seorang raja. Jamuan pesta sangat mewah. Dan dia tak boleh
mengeluarkan uang sepeser pun untuk apa pun. "Bahkan maling tak
mau mencuri uang saya," katanya kesal.
Kenapa Sharif mendadak ke Kairo? Konon Presiden Sadat pernah
menghimbaunya: "Pulanglah, Sharif. Kami akan menyambutmu." Tapi
alasan sebenarnya ialah, "saya rindu anak saya," katanya. Anak
lelakinya bernama Tareq, 22 tahun. "Dia satu-satunya orang yang
bisa cocok dengan saya. Hubungan kami sangat dekat. Dan dia anak
lelaki yang hebat.
Saking hebatnya, Sharif sendiri pernah kheki dibuatnya. Ia
bercerita: "Seperti biasanya, kami berjalan berempat. Dia saya
dan dua cewe. Saya tahu dia naksir cewe yang saya bawa itu.
Karena itu, saya lantas pura-pura lelah dan pulang, dengan
sedikit kecewa. Tapi tak apalah," katanya. "Hanya saja, ketika
esok paginya, sewaktu sarapan, anak saya datang bersama kedua
cewe itu sekaligus, itu sudah keterlaluan. Nama baik saya bisa
runtuh," kata si playboy dari Timur itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini