HEIN V. Worang telah 11 tahun menjabat sebagai Gubernur Sulawesi
Utara. Dua kali jabatan definitif dan dua kali jabatan
'penjabat'. Pertengahan tahun ini jabatan itu harus
diletakkannya.
Ada seorang yang selalu mendampingi perajurit tua itu. Dia
adalah Bonificius Lengkong, 62 tahun, yang oleh orang sana
dipanggil Oom Bonny. Jabatannya sebelum dipensiun dua tahun lalu
ialah Asisten I Bidang Ekubang dari Staf Gubernuran. Setelah
pensiun Oom Bonny jadi Pembantu Khusus Gubernur Worang. Konon
dialah yang pegang "kunci" daerah Sulawesi Utara.
Dikenal sebagai orang yang cukup pengalaman dalam bidang
pemerintahan --setidak-tidaknya untuk ukuran daerah tersebut --
Oom Bonny memegang beberapa jabatan penting. Ketua Yayasan
Manguni Rondor (yang pernah digunting sayapnya karena mengadakan
pungutan Rp 200/kg dari pedagang cengkeh), juga Ketua Badan
Urusan Cess Daerah, pimpinan Puskud Sulut dan berbagai jabatan
lain yang menyangkut soal-soal keuangan dan pembangunan di
Sulawesi Utara.
Sehingga tak heran, Oom Bonny menjadi orang paling penting
setelah Gubernur. Ruang kerja Pembantu Khusus Gubernur ini
selalu ramai oleh para tamu. Yang mereka cari ialah paraf Oom
Bonny yang mirip bentuk œ (poundsterling, mata uang Inggeris).
Bagi tamu yang berhasil memiliki paraf ini, berarti urusannya
beres, dan yang pasti itu berarti uang. Kasir gubernuran tidak
akan mengeluarkan uang sebelum ada paraf Oom Bonny.
Tapi itu tahun-tahun ketika Worang masih penuh menjabat
gubernur. Sebab semakin dekat masa akhir, tamu Oom Bonny semakin
sepi. Ajudannya kini bahkan seakan-akan menawarkan setiap orang
lewat untuk bertamu. Di meja Qom Bonny kini tidak lagi tampak
tumpukan map yang menggunung, selain koran dan segelas teh.
"Saya sekarang tinggal seperti burung taon saja, sesekali datang
ke kantor," ujar Oom.
Dia tetap bertekad bekerja terus, biarpun sudah pensiun nanti.
Kerja.apa, kurang jelas, karena Oom Bonny banyak usahanya.
Paling tidak, Oom tetap akan jadi penasehat Bekas Gubernur,
karena Oom Bonny bukan orang lain bagi Worang. Oom Bonny adalah
kakak iparnya sendiri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini