DEDE Yusuf, 25 tahun, tampil di layar RCTI dalam siaran iklan. Tapi, ia tak main selancar angin sambil menenggak "minuman berani". Si Jojo dalam serial TVRI Jendela Rumah Kita (yang sudah dihentikan) itu kali ini jadi bintang iklan layanan masyarakat. Alias iklan gratis. Dede mengimbau para dermawan untuk mengumpulkan dana bagi anak-anak cacat. Iklan tadi hampir tiap malam ditayangkan televisi swasta ini. Tampak di layar kaca, sekelompok anak dengan bibir mencong, atau matanya melorot ke pipi. Malah ada yang parasnya berben- jol. Ini adalah penyakit yang disebabkan kekurangan gizi yang berakibat membengkaknya suatu kelenjar di otak sehingga bentuk wajah tak keruan. "Mereka itu kena penyakit cranio facial de- formis," kata Dede. Kok tahu? Tentu saja, karena selama tiga bulan melakukan shooting, Dede jadi hafal betul dengan penyakit tadi. Apalagi putra bintang film Rahayu Effendi ini begitu seriusnya dengan iklan gratis itu sampai-sampai ia, katanya, rela meninggalkan bangku kuliahnya di Trisakti. Soalnya, kata Dede lagi, dana dari masyarakat sangat dibutuhkan untuk anak cacat seperti itu. "Untuk mengoperasinya saja butuh biaya 3.000 dolar, belum ongkos ke sana," katanya. Jadi, walau ia tak dibayar, "Itu lebih mengesankan ketimbang sekedar pegang-pegang produk tertentu," katanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini