Reuni

SUASANA malam 30 Maret itu di Golden Ball Room, Hotel Hilton Jakarta bagaikan sebuah reuni. Didampingi Julius Tahija, kini Komisaris Utama PT CPI dan isterinya Jean, ada seorang Amerika berperawakan jangkung, bersama isteri banyak disalami orang. Siapa dia? Richard H. Hopper, terakhir Wakil Presiden perusahaan minyak Amoseas New York dan barusan pensiun, adalah veteran Caltex yang menemukan sumur minyak Minas di Riau lebih 40 tahun silam. Dan malam itu banyak orang lama Caltex hadir, di samping sejumlah kenalan lama Dick -- panggilan Richard sehari-hari. Ada Dr Mohamad Hatta dan isteri. Ada Prof Sadli serta isteri, Ruslan Abdulgani dan lain-lain. Di tengah suasana yang dimeriahkan oleh orkes keroncong tempo dulu dari Tugu yang membawakan lagu-lagu Indo, nampak bekas Dirut Pertamina Ibnu Sutowo didampingi isteri juga berdendang-dendang kecil menyimak irama musik. Pengapalan pertama minyak Minas pada 18 Mei 1952 diresmikan oleh Mr Sumanang, Menteri Perekonomian waktu itu -- yang malam itu berhalangan hadir. Beberapa tahun lalu Minas pernah mencapai rekor produksi 1 juta barrel per hari. Kini sekitar 700 ribu barrel sehari. Dalam sambutannya yang panjang, Tahija antaranya mengenang Adalah Dick yang memperkenalkan padanya "daya tarik dan romantika" dari kegiatan eksplorasi minyak. "Seperti menceritakan kisah seorang muda berpacaran, di mana kadang-kadang si dia mengelak," katanya Dick nampak terharu meski tidak sampai meneteskan air mata. Sebaliknya dalam bahasa Indonesia yang fasih ia sempat membuat suasana grrr ketika di akhir sambutannya ia membacakan pantun gubahannya: Dari riwayat hidup saya/Peristiwa yang paling raya/Dalam empat pulub tahun dinas/Adalah penemuan minyak Minas.