Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Luka politik lama tidak menjadikan dendam bagi Sarjono Kartosuwirjo. Buktinya, putra pendiri DI/TII Sekarmadji Maridjan Kartosuwirjo itu bersedia menjadi pembaca doa acara 20 tahun mengenang Ali Moertopo di gedung CSIS, Jakarta, Selasa pekan lalu. Padahal, pada era 1970-an sejumlah versi menyatakan eks DI/TII dimusuhi sekaligus diperalat Ali Moertopo tatkala ia menjabat asisten pribadi Presiden Soeharto. "Ini sebagai jawaban bahwa kami bisa berekonsiliasi dan aktif dalam pembangunan," ujar Sarjono. Dalam doanya, Sarjono berharap amal kebaikan pendiri CSIS itu diterima di sisi-Nya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo