Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Poin penting
Komika Sastra Silalahi memiliki gaya bertutur yang kocak lewat sosok Bang Cogan.
Konten parodinya menyindir cowok yang merasa dirinya paling ganteng.
Inspirasi kontennya dari peristiwa sehari-hari yang viral di media sosial.
NAMA komika Sastra Silalahi mencuat lewat gaya bertutur dan gesturnya yang memikat sekaligus kocak sebagai sosok Cogan alias Cowok Ganteng. Gaya bertuturnya itu menghidupkan suasana kisah-kisah lucu ketika ia tampil di pentas ataupun dalam kanal media sosial. Kisah-kisah itu kerap bersumber dari pengalaman pribadinya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sastra juga membentuk akun TikTok miliknya dengan brand Cogan sebagai salah satu cara dia berkomunikasi dengan para pengikutnya. Menurut dia, konten parodi Cogan berawal dari keresahan banyak orang soal cowok yang merasa dirinya paling ganteng dan menjadi primadona. Lalu muncullah konten parodi untuk menyindir mereka secara satire.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kita tahu, lah, gimana kalau ada cowok yang suka merasa dirinya ganteng. Terus biasanya dia seperti menunjukkan gitu. Misalnya, kalau lagi live di media sosial, dia menunjukkan, ‘ini artis, loh’ gitu. Dari keresahan melihat orang yang merasa dirinya ganteng itu menjadi keterusan sampai sekarang,” ucap Sastra kepada Ecka Pramita dari Tempo, Ahad, 17 November 2024.
Pria asal Medan ini mengungkapkan, sumber inspirasinya untuk membuat konten parodi Cogan itu berasal dari informasi terbaru sehari-hari di media sosial yang dia pantau. Tak mengherankan jika dalam kesehariannya ia mesti tahu isu yang sedang hits di media sosial, seperti TikTok dan Instagram.
“Itu pas banget, gue kebetulan termasuk yang ngikutin tren. Jadi gue sudah termasuk chronically online (istilah orang yang menghabiskan waktu di dunia maya secara berlebihan). Gue mesti bergantung pada apa-apa yang terjadi di media sosial. Misalnya bahas skena,” ujar komika yang kerap disebut ketua skena generasi Z atau gen Z itu.
Mulai menjadi komika pada 2017, Sastra merasakan banyak momen yang sangat berkesan. Dia mengungkapkan, yang paling “pecah” adalah ketika ia membawakan acara bersama kawannya yang bertajuk “Jambore StandupIndo 2024” dan mengisi acara di Pestapora beberapa waktu lalu.
“Gue happy banget waktu manggung di acara Pestapora, karena gue benar-benar berkarakter sebagai Bang Cogan. Jadi pas gue masuk aja orang-orang sudah pada ketawa karena mereka penonton konten gue,” tutur anggota Majelis Lucu Indonesia itu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo