Senang bintang baru

FRANCIS Ford Coppola, 13 tahun yang lalu, dia cuma pegawai kecil dan miskin ketika film Casablanca dibuat di Hongkong. Coppola termasuk kelas rendahan dan hidup bergumul serta dalam soal-soal penggelapan dan penyelundupan. Awal Maret kemarin Coppola tiba lagi di Hongkong. Dalam bobot nama yang cukup berlawanan bagaikan bulan dan bumi. Bersama keluarganya, dia kini bermukim di hotel mewah di Hotel Peninsula. Dia kini punya nama karena pernah memenangkan Academy Award untuk filmnya Godfather I dan Godfather II. Produser Coppola ini kini tentu saja kaya raya, tapi dia toh cuma mengenakan celana jeans dan kaos oblong. Sutradara Codfather I dan Godfather II ini sedang sibuk menangani film The Apocalypses yang dibuat di Manila. Film ini dibintangi oleh Marlon Brando. Tapi cuma Brando yang terkenal. "Saya senang mencari bintang-bintang baru", ujarnya, "untuk kemudian saya kontrak yang membuatnya cukup jadi seorang artis". Dengan artis yang belum terkenal, "saya bisa mengharapkan perhatian yang penuh dari mereka. Tidak bertingkah dan tidak usah kuatir akan pikiran apakah mereka ini puas, sudah berapa lama mempekerjakannya atau kekuatiran lain". Dua bintang film yang dilontarkan namanya lewat penanganan Coppola adalah Al Pacino dan Robert Deniro. Ia kini mencukongi sendiri filmnya, bebas dari cukong-cukong Hollywood. "Saya bkan benci dan jijik akan Hollywood. Coba saja lihat, apa Hollyuood telah membuat film tentang perang Vietnam?" kata Coppola yang anti-perang Vietnam itu lagi. Kabarnya dia sangat marah ketika God father II telah dipotong-potong oleh sensor di beberapa kota di Asia. Katanya: "Memang, yang dimaui di Asia atau Amerika Selatan adalah film-filmya Charles Bronson. Payah".