Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Aktris Tara Basro, 23 tahun, berperan sebagai Gerhana dalam film Pendekar Tongkat Emas. Dalam film laga yang syutingnya di Sumba Timur ini, Tara menjadi tokoh antagonis: membunuh, mengkhianati, menyiksa. Berikut ini wawancara Tempo dengan Tara
Apa yang enggak "lu banget" dari film ini?
Jadi jahat. Aslinya saya enggak jahat, kok.
Apa rasanya menjadi tokoh jahat?
Ternyata rasanya enak. Karena ini film laga, aku senang bisa mukulin Nicholas Saputra dan Eva Celia, ha-ha-ha….
Kalau sehabis ini Anda dibenci penonton bagaimana?
Ya, tidak apa-apa. Menurutku, orang-orang sudah bisa membedakan mana karakter film dan kepribadian aku yang sehari-hari.
Adakah adegan paling sulit yang Anda lakukan dalam film Pendekar Tongkat Emas?
Adegan menunggang kuda itu pasti susah. Selain karena kami semua pada awalnya belum bisa naik kuda, kuda yang dipakai pada film ini bukan kuda yang terlatih. Ini kuda Sumba yang masih cukup liar. Jadi ya kadang-kadang jatuh juga karena kudanya enggak nurut.
Berarti sempat cedera juga, dong?
Banyak banget. Sudah cedera di mana-mana.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo