Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menjadi istri bupati diibaratkan Arumi Bachsin seperti tersengat listrik. Terkejut amat-sangat dan sekejap bikin jantung berdegup kencang. "Saya kayak kesetrum tiba-tiba berada di posisi sekarang ini," kata ibu muda, 21 tahun, dengan dua anak ini diikuti derai tawa. Arumi ikut mendampingi suaminya, Emil Elestianto Dardak, Bupati Trenggalek, berkunjung ke Kantor Biro Tempo Jawa Timur di Surabaya, sehari setelah pelantikannya, Kamis sore dua pekan lalu. Paginya, giliran Arumi dilantik sebagai Kepala PKK Trenggalek. "Tapi, mungkin karena ini pengalaman baru banget, saya excited sekali, kok," ujarnya. Hari itu, Arumi terlihat kasual dengan blus lengan panjang merah muda dipadu kerudung paris bunga-bunga berwarna senada. Dia juga mengenakan skinny jeans putih yang membungkus kaki rampingnya.
Dalam lebih dari dua jam kunjungan itu, Arumi ikut seru bercerita tentang Trenggalek. Bagaimana dia ketakutan di jalur jalan menanjak di daerah pelosok yang disebutnya "seperti menyerahkan nyawa". Atau komitmennya mengekor Emil ke daerah-daerah yang rawan bencana tanah longsor di punggung pegunungan di Trenggalek. "Coba nanti setahun lagi tanyakan kondisi saya, ya," katanya. Lho, ada kemungkinan tidak betah nih dan balik lagi jadi artis? Arumi menjawabnya dengan menggelayut mesra ke bahu Emil. Wah….
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo