Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
K AMIS pekan lalu, Sapardi Djoko Damono, 63 tahun, dan Ignas Kleden, 55 tahun, tiba-tiba menjadi duet yang menyedot perhatian. Gara-garanya, mereka berdua mendapatkan penghargaan Ahmad Bakrie Award dari Freedom Institute, Jakarta. Mereka pun mendapat hadiah masing-masing Rp 100 juta. Sapardi dinilai berjasa di bidang kesusastraan, sementara Ignas memberikan sumbangan besar dalam ilmu sosial. Reaksi keduanya kompak: ini merupakan langkah maju dalam dunia keilmuan di Tanah Air.
Lalu buat apa duit yang diterima mereka? Ignas mengaku belum tahu mau diapakan hadiah sebesar Rp 100 juta itu. Bikin proyek sosial juga belum terbayang. Mau dibelanjakan untuk membeli barang-barang? "Belum kebayang juga, ha-ha-ha...," katanya riang. Lain halnya Sapardi. Di matanya langsung terbayang kebutuhan yang harus segera diselesaikan. "Hadiahnya? Buat bayar kartu kredit! Kartu kredit saya tidak dibayar-bayar…," ujarnya sambil tertawa. Keduanya tampak bahagia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo