KETENARAN itu merepotkan. Meriam Bellina, kelahiran Bandung 28 tahun lalu, tiba-tiba diakui sebagai anak kandung oleh seorang bapak dari Pinrang, Ujungpandang, baru-baru ini. Lelaki itu, Lameka, 62 tahun, bekas kopral TNI AD, mengaku sudah 20 tahun ini mencari istrinya, Tresye Neeman, keturunan Belanda, dan anak perempuannya, Mariam. Lameka yakin, Meriam Bellina itu adalah Mariam yang dicari- cari, dan Nyonya Maria Theresia ibu Mer adalah Tresye Neeman yang dinikahinya sewaktu ia mengikuti pendidikan zipur (zeni tempur) di Bogor, 1954. Kisahnya, setelah berhenti jadi tentara, Lameka mengajak Tresye pulang ke Pinrang dan di sana lahirlah putri mereka, Mariam, tahun 1963. Tahun 1965 mereka pergi ke Bandung menengok orang tua Tresye. Lameka kemudian pulang ke Pinrang dan, karena kesulitan ekonomi, tak bisa menjemput istrinya di Bandung. Beberapa tahun kemudian, Tresye pergi ke Belanda. Sejak itu, komunikasi terputus, dan keluarga ini terpisah. Begitu penuturan Lameka. Tentu saja Mer kaget mendengarnya. "Kalau memang benar, ke sini saja. Cuma, sebagai manusia, tak etis dong mengusik-usik ketenangan keluarga orang," kata Mer kepada Juwarno dari TEMPO. Ayahnya, yang tinggal di Bandung, kabarnya marah mendengar cerita ini. Ibunya sendiri kini menetap di Kanada, bersama saudara-saudara Mer. "Kita tak tahu alasan dia. Mungkin dia terobsesi atau gimana, tak tahu," ujar Mer, yang kini sibuk momong si montok Abel Putra Abdi, 21 bulan, buah perkawinannya dengan Sutradara Adi Surya Abdi. Jadi, marah, Mer? "Mau tersinggung, masa sama orang tua tersinggung. Nanti kualat."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini