Sinatra dan 12 sel domba

RAHASIA Frank Sinatra terbongkar. Bintang Hollywood dan penyanyi kenamaan di amannya itu mendapat suntikan serum sel-sel domba untuk mempertahankan kemudaannya. Demikian majalah National Enquirer. Maka, Sinatra marah, dan karena itu ia tak cuma tetap tampak muda, tapi juga memeperoleh uang. Sinatra, kini 70, melalui pengacaranya mengadukan majalah ini ke pengadilan distrik di AS. Akhirnya pihak majalah tabloid ini setuju membayar ganti rugi 250 ribu, dan menarik kembali artikel tersebut. Tak cuma sampai di situ. Klinik La Prairie di Swiss yang memberikan suntikan itu pun dituntut membayar US$ 450 ribu. "Karena telah sengaja menjual nama artis itu untuk kepeningan komersialnya dan merusakkan nama baik Sinatra," begitu tuduhan pengadilan AS. Sumber di Klinik La Prairie kepada majalah tersebut menceritakan penyanyi dan bintang film itu berada lima hari dalam perawatan, setiap harinya memperoleh 12 kali suntikan. Diceritakan pula secara detail kamar yang ditempati Sinatra, buku yang dibacanya selama dalam perawatan, dan lain-lain. Peristiwanya memang sudah terjadi dua tahun silam. Namun, tuntutan yang ini tak begitu saja berhasil. Pengacara klinik minta agar tuntutan itu dihentikan. Sebab, peristiwanya terjadi di luar AS. Kini kasus ini ditunda. Sinatra sendiri, sementara itu, tak pernah sekali pun menghadiri sidang-sidang. Mungkin takut cepat tua. Atau dia sibuk, mencoba kembali tampil dengan suara merdunya. Dan itu memang terjadi, 10 September lalu, di Chicago Theater. Di depan ratusan pengunjung ia membawakan lagu-lagu terbaiknya. Tapi di acara ini Sinatra tak menuntut apa pun. Ia menyanyi gratis, guna ikut merayakan perbaikan kembali gedung pertunjukan yang telah berumur 65 tahun -- yang tatkala diresmikan, 1921, dinyatakan sebagai gedung terindah di seantero AS.