Skripsi dwi tunggal "sukarno-hatta"

SETELAH lima tahun memilih topik, akhirnya Halida Hatta, 27 tahun, mulai menyiapkan skripsi tentang Dwi-Tunggal, sukarno-Hatta. Menurut putri bungsu Proklamator Bung Hatta yang sejak 1978 menyelesaikan kuliahnya di FISIP-UI itu, skripsinya akan membicarakan "apa-apa yang menjadi pokok perhatian Sukarno-Hatta bersama-sama dan perbedaan-perbedaan di antara mereka." Tapi tak lupa ditambahkannya, topik itu ia temukan karena saran salah seorang dosennya. Gadis berkulit putih yang juga sedang bersiap menghadapi ujian piano di Yayasan Pendidikan Musik itu, mengaku akan dihambat subyektivitas dalam menuliskan skripsinya. Karena itu ia akan mewawancarai tokoh-tokoh yang kenal dekat dengan Dwi-Tunggal itu. "Agar berimbang," tuturnya. Tapi yang pasti, dengan gelar sarjananya kelak, Halida melepaskan cita-cita almarhum ayahnya yang berharap agar si upik ini menjadi seorang advokat.