Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Stres

28 Desember 2003 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Syafruddin Arsyad Temenggung, 44 tahun, punya pengalaman buruk yang membuatnya stres. Ketua Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) ini sempat "setengah gila" dengan urusan sepotong tanah kuburan. Kuburan untuk dirinya? Bukan, ini kisah tanah kuburan yang nongkrong di BPPN. Rupanya, seorang debitor bandel menjadikan sebidang tanah kuburan di Jakarta sebagai jaminan kredit bank yang akhirnya macet. "Kalau gua jual, bisa marah para penghuni kuburnya," ujar Syafruddin.

Untunglah Syaf—demikian ia disapa—tak perlu mengalami stres berkepanjangan. Pada 17 November lalu, wong kito ini berhasil meyakinkan rapat kabinet yang dipimpin Presiden Megawati Soekarnoputri untuk menutup BPPN. Padahal Menteri Koordinator Perekonomian Dorodjatun Kuntjoro-Jakti dan Menteri Keuangan Boediono sempat ngo-tot untuk memperpanjang tugas Syaf di BPPN. "Saya sempat mendebat mereka," ujar Syaf. Bila tak ada aral, 27 Februari mendatang, lemba-ga yang pernah mengurus aset senilai Rp 600 triliun itu akan bubar.

Selesaikah masalahnya? Belum tentu. Syaf mengaku BPPN masih menyisakan "aset busuk" senilai Rp 47 triliun. Seluruh aset tersebut—termasuk sepotong tanah kuburan—akan diurus oleh sebuah holding company yang bernaung di bawah Kantor Menteri Negara BUMN. Syaf pun berharap akan hidup tenang dan terbebas dari belenggu sepotong tanah kuburan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus