Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Strategi Jualan

28 Desember 2003 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

S iapa bilang pelawak hidupnya cekak? Yang hidup cekak itu pelawak tradisional, katakanlah pemain ludruk, ketoprak, wayang wong. Kalau kelasnya Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio, 33 tahun, sudah tak terbilang suksesnya. Mobilnya mentereng, rumahnya bagus, bininya cantik dan artis pula, rumah produksinya juga berkibar. Selama tahun 2003, Eko boleh jadi adalah pelawak paling bersinar. Acaranya di mana-mana, dari yang ngebanyol sampai jadi presenter acara gosip, bahkan ia dikasih penghargaan dari sebuah perusahaan pena termasyhur. Katanya, sih, resep keberhasilannya itu tak lain karena dia berangkat sebagai orang susah. Waktu kuliah sepuluh tahun lalu, dia hanya bisa naik bus kota sambil nyambi siaran di radio bersama kelompok lawaknya, Sebul Group. Namanya mulai bersinar setelah tampil dengan grup bernama Patrio—bersama Parto dan Akri. "Pelawak harus tahu benar personal branding-nya. Ini bukan lagi profesi nista atau kelas teri. Harus ada strategi jualan yang jitu," ujarnya, bak pakar manajemen. Jadi, bagi para pelawak yang masih cekak itu, belajarlah strategi pada Eko.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus