AKHIRNYA dangdut menembus RCTI. Yang pertama kali akan menggoyang layar kaca TV swasta itu adalah para jawara dangdut: Rhoma Irama dan Camelia Malik. Tapi ini dangdut dakwah, bukan dangdut rintihan. Camelia pun akan bergoyang dengan sopan. Apalagi ditayangkan di saat Idul Adha nanti. "Pokoknya, saya tahan-tahan deh goyangnya, karena ini dakwah," ujar Mia, panggilan Camelia. Dengarlah lirik lagu Haram ciptaan Rhoma. Mia yang berkerudung melantunkan begini: Mengapa, eh, mengapa minuman itu haram. Rhoma, yang berselendang ungu dan menyandang gitar, membalas: Karena, eh, karena merusak pikiran. Selama dua hari sebelum dan saat Idul Adha itu, 30 penari dari Teater Gerak yang diasuh koreografer tenar Roy Ahmad Tobing- sering ikut menggarap Teater Koma- akan mendukung penampilan Rhoma, Mia, dan Soneta Group. Acara itu makan waktu 72 menit. Dan paket ini menghabiskan Rp 100 juta. Berapa honor Rhoma Irama? "Wah, jangan bicara soal honor," katanya singkat. Sedangkan Mia menjawab enteng, "Saya lima belas juta, Pak Haji tiga puluh juta." Sip, lah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini