Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Tamrin Amal Tomagola

18 Juli 2005 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Thamrin Tamagola 0821

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sosiolog dari Universitas Indonesia, Tamrin Amal Tomagola, melawan empat jenderal dan menang? Itulah yang terjadi ketika Pengadilan Tinggi Bandung memenangkan Tamrin, beberapa waktu lalu, dalam vonis perkara pencemaran nama baik empat Jenderal—Wiranto, Suaidi Marasabessy, Djaja Suparman, dan Sudi Silalahi.

Perseteruan berawal dari wawancara Tamrin dengan harian Jawa Pos di Washington, DC, pada 2001. Di situ Tamrin mengatakan empat jenderal itu paling bertanggung jawab atas konflik berdarah di Ambon. Mereka lalu memperkarakan Tamrin. Oktober 2002, Pengadilan Negeri Cibinong memutus sosiolog ini bersalah. Dia dihukum membayar ganti rugi Rp 50 juta dan memasang iklan permohonan maaf di 10 media nasional. Kini Tamrin boleh berlega hati. "Padahal saya sudah siap menerima hukuman," ujarnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus