Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Tangan dan Mulut

16 Mei 2005 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dulu "gadis" manis berambut panjang dengan bodi aduhai. Kini agak gemuk, botak, lebih macho, meski topi koboi hitam melengket di kepala. Itulah penampilan penyanyi Boy George, 43 tahun. Kamis malam pekan lalu, vokalis grup musik Inggris, Culture Club, yang berjaya pada era 1980-an itu tampil di Jakarta meramaikan grand opening Hard Rock Café dan Entertainment X'nter Plaza Indonesia. Kali ini, George memang datang ke Jakarta sebagai disc jockey (DJ), bukan penyanyi. "Saat-saat paling menyenangkan adalah kala orang terangsang oleh musik saya dan meluncur ke lantai dansa," ujarnya dalam jumpa pers beberapa saat sebelum manggung.

Pelantun lagu Karma Chameleon yang terkenal itu rupanya sudah menjadi DJ sejak berusia 17 tahun. Setelah eksis di dunia DJ, baru George beralih menjadi penyanyi. Tatkala Culture Club bubar pada 1987, George kembali menekuni profesi lamanya sambil terus menarik suara. Kata dia: "Saya dapat menggunakan tangan dan mulut saya dengan sama baiknya."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

PODCAST REKOMENDASI TEMPO

  • Podcast Terkait
  • Podcast Terbaru
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus