Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Tanpa Dendam

22 September 2014 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Akhir bulan lalu, dua orang yang pernah berseberangan, Rafendi Djamin dan Daoed Joesoef, akhirnya bertemu. Saat menjadi Menteri Pendidikan (1978-1983), Daoed mengeluarkan Normalisasi Kehidupan Kampus/Badan Koordinasi Kemahasiswaan (NKK/BKK), aturan yang mengebiri aktivitas politik mahasiswa. Rafendi, yang kini aktivis hak asasi manusia dan demokrasi, adalah salah satu korban pertama dari aturan tersebut. Ia dipecat dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia. Rafendi bahkan berkali-kali ditahan setelah itu.

Kenangan tersebut kembali teringat saat Rafendi menghadiri peluncuran buku Daoed Joesoef, akhir Agustus lalu, di Jakarta. Saat bertemu dengan Daoed, ia memperkenalkan diri sebagai orang yang pernah dipecat Daoed karena anti-NKK/BKK. "Setelah itu, Daoed justru menuliskan kata kenangan di buku Untuk Rafendi Djamin dari Pemrakarsa NKK/BKK sebelum menandatangani buku itu," ujarnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus