Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Tentang 'Yang Mulia'

14 Desember 2015 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Persidangan etik yang digelar Mahkamah Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat (MKD) menyedot perhatian publik sepanjang pekan lalu. Bukan saja karena sidang ini memeriksa dugaan pelanggaran etik oleh Ketua DPR Setya Novanto, tapi juga karena berbagai perilaku hakim pada mahkamah tersebut. Pertanyaan hakim banyak yang dinilai konyol oleh publik sehingga menimbulkan ejekan di media sosial. Hastag #pertanyaanMKD sempat menjadi trending topic di dunia maya. Lalu sebutan "Yang Mulia" untuk para hakim juga menjadi sorotan khalayak. Kalangan selebritas pun ikut berkomentar mengenai dua hal tersebut. Kepada mereka ditanyakan: kenapa pertanyaan hakim MKD menjadi kocak, dan kenapa mereka disebut Yang Mulia?

Karena mereka kurang nonton YouTube Indonesia, dan mereka anggap panggilan Yang Mulia lebih keren dari Bapak Mulia.
Andovi Da Lopez, 21 tahun, komedian Youtubers Indonesia

Mungkin mereka sudah menganalisis bahwa rating TV yang tinggi itu yang menghibur, yang mengandung banyak unsur komedi. Makanya berlomba-lomba tampil lucu. Tentu mereka lebih memilih dipanggil Yang Mulia daripada dipanggil Yang Mahakuasa, karena jelas belum pada siap.
"Candil" Dian Dipa Chandra, 41 tahun, musikus

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus