Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Termometer Hiu

12 Maret 2012 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tak aneh jika Riyanni Djangkaru, 32 tahun, berkampanye menyelamatkan hiu, yang terancam punah. Sebagai mantan pembawa acara Jejak Petualang, dia akrab dengan alam. Apalagi kini Riyanni adalah pemimpin redaksi majalah para penyelam, Dive Mag. Yang agak unik adalah cara dia meyakinkan orang lain agar tidak mengkonsumsi sirip hiu.

Jika dalih soal khasiat sirip hiu yang hanya mitos dan populasi hewan itu yang makin langka tak berhasil, Riyanni mengeluarkan jurus terakhir. "Kalau mau jadi termometer, ya, silakan," katanya kepada mereka. Maksudnya, kandungan merkuri dalam sirip hiu itu 42 kali dari batas normal. Banyaknya merkuri (air raksa) yang mengendap dalam tubuh ia umpamakan dengan termometer yang berisi cairan ini.

Hiperbol, tapi mungkin manjur.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus