MENYAMBUT usia setengah abad, akhir September lalu, Brigitte Bardot harus uring-uringan lagi. Sekali lagi tentang pemuatan foto dirinya. Ternyata, ada fotografer yang mengintip dia ketika berjemur diri di Pantai Riviera, dekat rumahnya di Prancis. Si tukang potret, yang membidik sasarannya dari jarak 500 meter, kemudian mempublikasikan foto itu di majalah Interviu terbitan Italia. Enam halaman majalah itu memuat foto-foto BB yang dikatakan untuk menyambut usia setengah abad sang artis. Yang dipersoalkan BB, pemuatan foto-foto itu tanpa izin. Tapi kemudian lewat pengacaranya, Gilles Dreyfus, ketahuan bahwa sang artis tak senang foto dirinya yang bugil dan tanpa BH itu dipamerkan karena sama sekali tak memberikan kesan bekas-bekas kecantikan BB. "Mereka sengaja membuat Brigitte kelihatan tua dan jelek dengan maksud mengolok-olok," kata Dreyfus. Pengacara ini sudah mengajukan tuntutan ganti rugi sekitar Rp 21 juta. Sebagai penyandang julukan "simbol seks", Brigitte memang sering diolok-olok. Tahun lalu majalah Prancis, Hara Kari, memuat foto bugil BB, tapi foto palsu. Hanya kepalanya milik BB, tubuh bugilnya entah punya siapa. Motifnya sama, memberi kesan BB tak cantik lagi. BB menuntut ganti rugi ke pengadilan dan menang. Ia mendapat Rp 6 Juta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini