APA yang terjadi kalau seorang pianis kenamaan berulang tahun? Bila ia bernama Iravati Sudiarso, maka denting piano sama sekali tak terdengar. Yang ada malah pembacaan sajak. Dan, decak mulut karena kepedasan sambal masakan Sunda. Itulah perayaan ulang tahun Ira ke-50, Senin pekan lalu. Sekitar 40 undangan, sebagian besar seniman sahabat Ira, menghadiri pesta kebun di halaman rumahnya yang luas, di bilangan Kebayoran Baru. Lalu beberapa sahabat membacakan puisi. Rendra memang datang dengan sajak khusus, berjudul Disebabkan oleh angin dan Sajak seorang tua bagi istrinya. Hampir satu jam Rendra membaca dua sajak itu. "Waduh, sajak itu seolah gambaran diri saya di usia senja," kata Iravati. Ia tak menyangka bahwa Rendra serius memenuhi undangannya. "Willy orangnya 'kan susah ditebak. Terus terang saya sangat terharu," ujar lulusan sebuah konservatori di AS ini. Willy? Itulah panggilan akrab Rendra. Inilah ulang tahun seorang pianis tanpa musik. Seorang pianis yang pada usia 26 tahun sudah punya debut: diundang mengisi acara resital piano di pembukaan Gedung Pertunjukan Lincoln Center, New York. "Saya mau ada suasana lain," katanya. Maka cuma ada tart berbentuk piano, bingkisan dari siswa Yayasan Pendidikan Musik, tempat Ira mengajar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini