Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Poin penting
Alasan Wanda Hamidah kini memilih berfokus mengajar yoga.
Siapa saja yang menjadi peserta kelas yoga Wanda Hamidah.
Manfaat olahraga yoga bagi Wanda Hamidah.
SETELAH menggeluti yoga sekitar 25 tahun, pemeran film, model, dan politikus Wanda Hamidah akhirnya memantapkan diri menjadi instruktur olahraga tersebut. Di sela-sela kesibukannya, perempuan yang lahir pada 21 September 1977 itu kini berfokus mengajar yoga.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Dulu aku suka ngajarin teman-teman dan anak-anakku. Rasanya, kalau sudah suka sesuatu, kita pengin juga orang lain merasakan apa yang kita sukai,” kata Wanda kepada Ecka Pramita dari Tempo, Rabu, 6 November 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Wanda menambahkan, untuk mengajarkan yoga kepada orang lain, ia perlu menguasai ilmunya dulu. Sejak 2016, mantan politikus Partai Amanat Nasional, NasDem, dan Golkar itu mengikuti pelatihan khusus pengajar yoga.
Kini Wanda rutin mengajar yoga di studio dan di sebuah perusahaan. “Jadi aku mengajar kelas reguler Selasa-Sabtu di studio pada pagi hari. Selain itu, aku mengajar di perusahaan yang menyediakan fasilitas yoga untuk pekerjanya seminggu sekali," tutur Gadis Sampul 1991 tersebut.
Bagi Wanda sendiri, di usianya kini yang menginjak 47 tahun, yoga sangat membantu tubuhnya tetap sehat dan prima. Untuk menjaga kebugarannya, ibu empat anak ini juga rajin berenang dan berjalan kaki serta menjaga pola makan.
“Tapi bukan seperti orang lagi diet. Misalnya kalau pagi aku cuma minum kopi lanjut olahraga. Jadi enggak makan sarapan langsung ke makan siang dengan jam lebih awal,” ujar pemeran dalam film Pengejar Angin dan Serigala Langit serta serial Rekaman Terlarang itu.
Wanda mengungkapkan, ia tidak punya pantangan khusus dalam soal makanan. Ia biasanya makan malam lebih awal dan menunya bukan nasi, melainkan salad dan buah.
Boleh dibilang rutin berolahraga dan menjaga pola makan sudah menjadi bagian dari gaya hidup Wanda. "Buat aku, olahraga sudah jadi kebutuhan. Misalnya enggak dilakukan, terasa berbeda. Lalu aku juga selalu berusaha tidur cukup yang berkualitas,” ucapnya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Foto 
