Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Wawancara
Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan A. Djalil:

Berita Tempo Plus

Dalam Keranjang Apel Besar Pasti Ada Satu-Dua yang Busuk

Sofyan Djalil menilai mafia tanah memiliki jaringan kuat sehingga bisa menang di pengadilan meski berbekal dokumen palsu. Mengapa capaian reforma agraria rendah?

18 Desember 2021 | 00.00 WIB

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Sofyan A. Djalil di Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta, 9 Desember 2021/TEMPO/Tony Hartawan
Perbesar
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Sofyan A. Djalil di Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta, 9 Desember 2021/TEMPO/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Mafia tanah memiliki jaringan luas dan kuat, termasuk melibatkan orang BPN.

  • Pemerintah menargetkan pendaftaran semua tanah rampung pada 2025.

  • Realiasi redistribusi lahan dalam program reforma agraria masih jauh dari target 4,5 juta hektare.

MASALAH mafia tanah kembali mencuat setelah sejumlah tokoh publik dan selebritas, seperti mantan Wakil Menteri Luar Negeri, Dino Patti Djalal; dan artis Nirina Zubir, mengadukan masalah tanah mereka ke kepolisian. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil menilai kasus yang menimpa mereka sebagai salah satu bentuk praktik mafia tanah dan bisa menjadi pengingat publik agar lebih berhati-hati.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Abdul Manan

Meliput isu-isu internasional. Meraih Penghargaan Karya Jurnalistik 2009 Dewan Pers-UNESCO kategori Kebebasan Pers, lalu Anugerah Swara Sarasvati Award 2010, mengikuti Kassel Summer School 2010 di Jerman dan International Visitor Leadership Program (IVLP) Amerika Serikat 2015. Lulusan jurnalisme dari kampus Stikosa-AWS Surabaya ini menjabat Ketua Umum Aliansi Jurnalis Independen Indonesia 2017-2021.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus