Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Wawancara
Ketua Indonesian Technical Advisory Group On Immunization Sri Rezeki Hadinegoro:

Berita Tempo Plus

Herd Immunity Bukan Tujuan Utama Vaksinasi

Ketua Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) Sri Rezeki Hadinegoro mengatakan vaksinasi Covid-19 di Indonesia berjalan cukup lancar walaupun masih mengalami kendala keterbatasan stok vaksin. Tingginya angka kematian Covid-19 pada warga lanjut usia membuat pemerintah mengubah urutan kelompok prioritas penerima vaksinasi. Atas saran ITAGI, lansia yang semula berada di tahap keempat dimajukan ke tahap kedua bersama pelayan publik. Menurut Sri Rezeki, tujuan utama vaksinasi Covid-19 adalah mengurangi tingkat kematian, bukan sekadar mencapai herd immunity. Dalam penanganan pandemi Covid-19, ITAGI terlibat menyusun peta jalan vaksinasi dan memberikan sejumlah rekomendasi kepada Kementerian Kesehatan.

3 April 2021 | 00.00 WIB

Ketua Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), Prof. Dr. Sri Rezeki Hadinegoro, dr., SP.A(K) di kediamannya, Jakarta, Rabu, 31 Maret 2021. TEMPO/M Taufan Rengganis
material-symbols:fullscreenPerbesar
Ketua Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), Prof. Dr. Sri Rezeki Hadinegoro, dr., SP.A(K) di kediamannya, Jakarta, Rabu, 31 Maret 2021. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Ketua ITAGI Sri Rezeki Hadinegoro mengatakan tujuan utama vaksinasi Covid-19 adalah mengurangi angka kematian pasien.

  • Tingginya angka kematian pasien Covid-19 yang disumbang oleh kelompok orang lanjut usia membuat pemerintah mendahulukan mereka untuk divaksin pada tahap kedua.

  • Sri mengatakan ITAGI terlibat sejak awal dalam menyusun roadmap vaksinasi Covid-19 dan memberikan sejumlah rekomendasi kepada Kementerian Kesehatan.

ANGKA kematian penduduk lanjut usia yang tinggi karena Covid-19 membuat pemerintah banting setir mengubah kebijakan vaksinasi. Atas rekomendasi Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), Kementerian Kesehatan memutuskan lansia menjadi kelompok penerima vaksin tahap kedua. Warga berusia 60 tahun ke atas yang sebelumnya masuk kelompok prioritas keempat itu disuntik vaksin bersama pelayan publik mulai 17 Februari lalu.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus