Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - R'Bonney Gabriel terpilih menjadi Miss Universe 2022, pada Sabtu 14 Januari 2023. R'Booney mengalahkan runner-up 1 Amanda Dudmel dari Venezuela dan runner-up 2 Andreína Martínez dari Republik Dominika dalam kontes tersebut. Dia juga menjadi Miss USA pertama yang memenangkan kompetisi tersebut sejak Olivia Culpo yang meraih mahkota pada tahun 2012.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
R'Bonney Gabriel adalah penduduk asli Houston, Texas, Amerika Serikat. Wanita berusia 28 tahun itu adalah perancang busana dan CEO R'Bonney Nola, lini pakaian berkelanjutan. Ayahnya berasal dari Filipina. Dia juga fasih berbahasa Tagalog.
Berikut ini beberapa fakta menarik tentang R'Bonney Gabriel, Miss Universe ke-71
1. R'Bonney Gabriel keturunan Filipina Amerika
Seperti disebutkan sebelumnya, ayah R'Bonney berasal dari Filipina. R'Bonney membuat sejarah pada sebagai orang Filipina-Amerika pertama yang memenangkan Miss USA. Dia menyebut dirinya orang Filipina Amerika yang sangat bangga. Selain itu, pakaian yang dikenakan saat kompetisi Miss USA dibuat dari mantel yang dia temukan di toko barang bekas, menurut laporan The Sun.
2. Berprofesi sebagai desainer dan instruktur menjahit
R'Bonney Gabriel memperoleh gelar sarjana dalam desain fashion dari University of Texas. Dia adalah desainer dan CEO R'Bonney Nola, lini pakaian berkelanjutan. Dalam biografinya menyatakan bahwa dia adalah instruktur menjahit untuk penyintas kekerasan dalam rumah tangga, seniman yang membantu wanita mempelajari alat untuk sukses dan mengadvokasi keberlanjutan dalam industri mode."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia berjanji untuk menjadi pemimpin transformasional dan berbicara tentang bahan daur ulang di industri mode dan mengurangi polusi. “Saya mengajar kelas menjahit untuk perempuan yang selamat dari perdagangan manusia dan kekerasan dalam rumah tangga. Dan saya mengatakan itu karena sangat penting untuk berinvestasi pada orang lain, berinvestasi pada komunitas kita, dan menggunakan bakat unik Anda untuk membuat perbedaan,” ujar R'Bonney yang pertama kali mulai menjahit pada usia 15 tahun dan jatuh cinta dengan proses pembuatan barang dari kain dan tekstil.
3. R'Bonney mendesain tampilan baju renang dengan menggunakan pewarna berkelanjutan dan botol plastik
Selama kompetisi bagian baju renang R'Bonney tampil di atas panggung dengan pakaian renang satu bahu berwarna oranye terang dengan cutout di bagian perut. Baju renang itu dipasangkan dengan jubah dramatis yang dirancang oleh dirinya sendiri, menggunakan pewarna berkelanjutan dan botol plastik untuk mendemonstrasikan bagaimana seni dapat dibuat dari apa yang dianggap sampah. Jubah itu juga menampilkan pesan yang mengungkapkan urgensi untuk melakukan perubahan: "If Not Now, Then When?"
R'Bonney mendokumentasikan proses pembuatan jubah baju renang, yang terinspirasi dari kisah burung phoenix yang bangkit dari abu, di Instagram pribadinya. "Saya mendesain jubah baju renang ini terinspirasi dari kisah Phoenix Rising yang muncul dari keterpurukan menjadi lebih kuat, lebih cerdas, dan lebih bertenaga," tulisnya. "Saya telah mengingat hal ini selama perjalanan saya melalui arak-arakan. Kemunduran akan selalu terjadi dalam hidup, tetapi kita dapat memilih apakah akan membiarkannya menjatuhkan kita atau menggunakannya sebagai bahan bakar untuk bangkit.
4. R'Bonney berbagi kisah perjalanannya sebagai Miss USA melalui pakaiannya
R'Bonney Gabriel merancang pakaian untuk mencerminkan "naik turunnya" selama masa kemenangannya sebagai Miss USA saat babak penyisihan Miss Universe. Dia mengenakan jumpsuit biru tua yang dirancang menyerupai badai petir yang ia kenakan ke babak penyisihan Miss Universe. R'Bonney mengungkapkan dalam wawancara terpisah yang di-tweet oleh jurnalis Dyan Castillejo bahwa jumpsuit tersebut mencerminkan "naik turun" yang dia alami setelah memenangkan Miss USA pada Oktober 2022.
R'Bonney Gabriel Miss Universe 2022. Instagram.com/@rbonneynola
"Badai petir itu gelap, kacau, dan itu hanya refleksi dari waktu saya sebagai Miss USA," kata R'Bonney yang menjahit pakaian itu sendiri dan prosesnya memakan sekitar 50 jam. "Tiga bulan terakhir ini, ada pasang surut. Banyak tantangan, dan saya terpaksa mencari keindahan dalam kegelapan."
5. Kemenangan Miss USA yang diselimuti kontroversi
Kemenangan R'Bonney Gabriel sebagai Miss USA penuh kontroversi setelah beberapa kontestan mengatakan mereka yakin kompetisi itu dicurangi. Lebih dari selusin kontestan Miss USA 2022 percaya bahwa organisasi tersebut menunjukkan favoritisme terhadap R'Bonney. Ketegangan menjadi publik setelah Gabriel menang dan banyak kontestan lainnya turun dari panggung alih-alih tetap tinggal untuk memberi selamat padanya. Para wanita mengatakan ada banyak konflik kepentingan antara Gabriel dan sponsor nasional Miss USA.
"Banyak gadis merasa seperti rencana organisasi sejak awal untuk R'Bonney menang, tidak peduli siapa lagi yang bersaing," kata Mikala McGhee, Miss Missouri, kepada Insider.
Setelah kompetisi, Organisasi Miss Universe menangguhkan presiden Miss USA Crystle Stewart setelah meluncurkan penyelidikan resmi. Namun di tengah kontroversi, R'Bonney membantah menerima pilih kasih selama wawancara Oktober 2022 dengan E! News. "Saya tidak akan pernah mengikuti kontes atau kompetisi apa pun yang saya tahu akan saya menangkan," kata R'Bonney. "Saya memiliki banyak integritas."
INSIDER | YAHOO | TODAY
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.