Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

71 TPS di Sulawesi Tenggara Masuk Kategori Sangat Rawan

Sedikitnya 71 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Sulawesi Tenggara untuk pemilihan umum 2019 masuk kategori sangat rawan.

29 Maret 2019 | 21.05 WIB

Pekerja merangkai kotak suara kardus di Gudang Logistik KPU Kota Tasikmalaya, Cibeurem, Jawa Barat, Jumat 1 Februari 2019. KPU Kota Tasikmalaya menyatakan kesiapan logistik Pemilu 2019 sudah mencapai 90 persen, diantaranya dengan 10.410 kotak suara dan 4.325 bilik suara yang telah tersedia untuk nantinya didistribusikan ke 2.063 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 10 kecamatan. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Perbesar
Pekerja merangkai kotak suara kardus di Gudang Logistik KPU Kota Tasikmalaya, Cibeurem, Jawa Barat, Jumat 1 Februari 2019. KPU Kota Tasikmalaya menyatakan kesiapan logistik Pemilu 2019 sudah mencapai 90 persen, diantaranya dengan 10.410 kotak suara dan 4.325 bilik suara yang telah tersedia untuk nantinya didistribusikan ke 2.063 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 10 kecamatan. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Kendari - Sedikitnya 71 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Sulawesi Tenggara untuk pemilihan umum 2019 masuk kategori sangat rawan. TPS sangat rawan ini tersebar di dua  kota , akni  Kota Kendari dan Kota Baubau. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Pemetaan kerawanan ini (dilakukan) berdasarkan hasil analisa intelijen  kepolisian,” kata Kepala Biro (Karo) Operasi  Polda Sultra Kombes Polisi Subnedih, di Mapolda Sultra, Kendari, Jum’at, 29/3.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Pengkategorian TPS  sangat  rawan tersebut didasari adanya potensi konflik  yang disebabkan masalah geografis di tempat pencoblosan. Juga letak TPS yang sangat jauh dan persoalan batas-batas tanah antara desa-desa yang belum selesai.

Subnedih menjelaskan dari total 7.816 TPS di Sultra yang terkategori sangat rawan,  sebanyak 61 TPS ada di Kota Kendari dan 10 TPS di Kota Baubau.  Adapun sisanya masuk dalam  kategori kurang rawan dan rawan.

“Pengamanan di wilayah-wilayan TPS sangat rawan ini akan diperketat,” kata Subnedih. Dia berharap  dalam masa 19 hari menuju tanggal 17 April saat pencoblosan, masyarakat bisa ikut menjaga ketertiban dan keamanan.

Berikut data rinci mengenai kategori kerawanan TPS.

Di Kota Kendari terdapat 856 TPS kurang rawan dan 381 TPS rawan.

Di wilayah hukum Polres Konawe terdapat 881 TPS kurang rawan,  dan 79 TPS rawan.

Di wilayah Konawe Selatan terdapat 679 TPS kurang rawan, dan 79 TPS rawan. Di wilayah Kolaka 1.080 TPS kurang rawan dan 20 TPS rawan.  Di Kolaka Utara terdapat 316 TPS kurang rawan dan 94 TPS diindaksi rawan.

 Di Kabupaten Bombana terdapat 388 TPS kategori kurang rawan dan 65 TPS indikator rawan.

Di Kota Baubau sebanyak 757 TPS kurang rawan dan 55 TPS rawan konflik. Selanjutnya untuk wilayah hukum Polres Muna yang mencakup  tiga kabupaten yakni Buton Utara, Kabupaten Muna dan Muna Barat ada 1003 TPS kurang rawan dan 67 TPS berpotensi rawan.

Untuk wilayah hukum Polres Buton ada sebanyak 558 TPS kurang rawan dan 55 TPS rawan. Kabupaten Wakatobi ada 322 TPS kategori kurang rawan dan 5 TPS berpotensi rawan. 

ROSNIAWANTI FIKRI (Kendari)

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus