Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Berita Tempo Plus

<font face=arial size=1 color=brown><B>J.d. Salinger (1919-2010)</B></font><BR />Karya Sastra yang Mengguncang Dunia

Nama J.D. Salinger, John Lennon, dan Mark Chapman sering disebut-sebut dalam satu kalimat. Itu karena psikopat Mark Chapman mengaku, novel sastra The Catcher in the Rye karya J.D. Salinger mempengaruhi hidupnya sehingga dia merasa harus menghabisi nyawa musisi legendaris itu pada 1980. Tetapi, sesungguhnya, apakah karya-karya Salinger itu memang demikian mempengaruhi jiwa? Mengapa sastrawan itu memilih hidup dalam kesunyian? Dan kenapa pula dia menyimpan beberapa novelnya di perpustakaan Universitas Princeton untuk dipublikasikan 70 tahun lagi? Tempo menyusuri karya dan hidupnya yang penuh enigma.

5 April 2010 | 00.00 WIB

<font face=arial size=1 color=brown><B>J.d. Salinger (1919-2010)</B></font><BR />Karya Sastra yang Mengguncang Dunia
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Kota New York,
8 Desember 1980, pukul 22.49.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus