Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

<font face=arial size=1 color=brown><B>Lalu Mara Satriawangsa: </B></font><BR />Ical-SBY Saling Menghormati

17 Mei 2010 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

POSISI politik Aburizal Bakrie menguat setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menunjuknya sebagai ketua harian sekretariat gabungan koalisi. Buat mengetahui proses penunjukan ini, Tempo mengajukan permintaan wawancara kepada Ketua Umum Partai Golkar itu. Tapi, menurut juru bicaranya, Lalu Mara Satriawangsa, Aburizal berada di luar negeri dan tak bisa diwawancarai. Lalu Mara, yang juga Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar, berbicara mewakili Aburizal.

Posisi baru Aburizal berkaitan dengan mundurnya Menteri Keuangan Sri Mulyani yang kritis terhadap tunggakan pajak Grup Bakrie?

Sri Mulyani tidak mundur. Dia diterima di Bank Dunia pada jabatan prestisius.

Bukankah itu bagian dari tawar-menawar politik antara Presiden Yudhoyono dan Aburizal?

Itu kampanye hitam dan pembunuhan karakter Pak Ical.

Keluarga Aburizal pernah melobi Sri Mulyani soal pajak?

Enggak pernah. Sri Mulyani memang pernah datang ke rumah Pak Ical. Saya saksi. Enggak ada masalah. Kita jangan melihat masalah ini secara personal. Itu tidak fair.

Apa benar ada komunikasi antara Aburizal dan SBY soal kasus Bank Century?

Pak Ical dan Pak SBY berkomunikasi secara efektif. Keduanya saling menghormati posisi masing-masing.

Ical dan SBY sempat membicarakan penyelesaian masalah pajak Grup Bakrie?

Tidak pernah. Kami ini public company. Pajak itu instrumen fiskal, bukan politik. Yang mengutip dan membayar harus tahu aturan. Ini hanya publikasi negatif buat Pak Ical.

Posisi ketua harian sekretariat gabungan koalisi menguntungkan Aburizal?

Jangan dilihat seperti itu. Lihatlah bahwa semua pihak bisa bekerja sama untuk kepentingan masyarakat. Program masyarakat bisa jalan bila iklim politik stabil.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus