Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
GAYUS Halomoan Tambunan menyeret tiga perusahaan Grup Bakrie. Menurut pegawai golongan IIIa Direktorat Pajak tersangka korupsi dan pencucian uang itu, PT Bumi Resources, PT Kaltim Prima Coal, dan PT Arutmin Indonesia menggelontorkan dana US$ 7 juta buat membereskan persoalan pajak mereka. Sebagian, yakni US$ 3 juta, masuk kantong Gayus.
Juru bicara keluarga Bakrie, Lalu Mara Satriawangsa, 45 tahun, membantah semua omongan Gayus kepada polisi itu. ”Semua tidak benar,” katanya kepada wartawan Tempo, Oktamandjaya Wiguna, Jumat pekan lalu.
Perusahaan Grup Bakrie tersangkut lagi kasus pajak….
Pak Ical (sapaan Aburizal—Red.) secara pribadi tidak pernah ada masalah dengan pajak. Beliau telah lama memiliki nomor pokok wajib pajak. Begitu juga perusahaan beliau yang sudah berkontribusi besar dalam pendapatan negara di bidang perpajakan. Keputusan Mahkamah Agung yang memenangkan PT Kaltim Prima Coal membuktikan pajak kami tak ada masalah (MA pada 24 Mei lalu menolak permohonan peninjauan kembali Dirjen Pajak dalam sengketa mengenai laporan pajak Kaltim Prima pada 2007 yang dinilai tak beres—Red).
Tapi Direktorat Jenderal Pajak menilai laporan Bumi dan unit bisnisnya bermasalah?
Yang memungut pajak tahu aturan dan yang dipungut juga tahu aturan. Perusahaan (milik keluarga Bakrie) sebagai wajib pajak ya membayar apa yang harus dibayar, tapi kalau yang tidak harus dibayar, masak harus dibayar? Pajak itu kan instrumen fiskal, bukan instrumen politik.
Gayus menyatakan pernah membantu membereskan persoalan pajak perusahaan Bakrie, termasuk ikut mengurusi banding kasus pajak Bumi?
Bumi itu perusahaan publik, dan saya kira semua perusahaan publik punya konsultan pajak yang teregistrasi.
Ada eksekutif perusahaan Bumi yang meminta bantuan Gayus mengurus pajak?
Semua karyawan perusahaan milik Bakrie menjunjung tinggi prinsip profesionalisme. Perusahaan bisa bertahan lama karena semua karyawannya menjunjung tinggi profesionalisme. Itulah kenapa perusahaan ini akan bertahan 100 tahun lagi. Pak Ical juga sangat percaya pada kompetensi para profesional yang mengelola perusahaannya
Kepada penyidik Gayus bercerita diberi imbalan sekitar US$ 3 juta?
Saya sudah membaca itu dan semua itu tidak benar. Bumi perusahaan publik yang arus kasnya jelas dan proses audit keuangannya juga jelas.
Gayus juga menyatakan beresnya perkara pajak Bumi karena uang tadi sudah dialirkan ke pengadilan pajak ataupun kantor pajak?
Dia harus membuktikan itu. Dia yang menuduh, maka dialah yang harus membuktikan.
Anda yakin dalam pengurusan pajak Bumi dan unit bisnisnya tak ada penyimpangan?
Soal detail pengurusan pajak harus ditanya ke Bumi, saya tidak bisa mengomentari hal itu. Yang jelas, perusahaan-perusahaan Bakrie adalah perusahaan publik yang transparan. Laporan keuangan yang disampaikan per kuartal itu juga selalu melewati proses audit oleh auditor independen terdaftar. Selama ini enggak ada masalah, semua clear.
Bagaimana keluarga Bakrie melihat permasalahan Gayus ini?
Pak Ical sudah menyampaikan langsung kepada publik bahwa semua tuduhan pajak atas dirinya dan perusahaannya tidak benar. Yang penting sekarang, seperti beliau sampaikan, jalankan saja semuanya dengan baik.
Keluarga Bakrie akan menuntut Gayus?
Capeklah kami kalau begitu. Pakai asas praduga tak bersalah saja. Pokoknya, dia yang menuduh, maka dialah yang harus membuktikan, bukan kami yang direpotkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo