Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Berita Tempo Plus

<font size=2>WALI KOTA BAU-BAU</font><font size=2 color=#FF9900> MAZAT AMIRUL TAMIM: </font><br />Kota Itu Ibarat Manusia

17 Agustus 2009 | 00.00 WIB

<font size=2>WALI KOTA BAU-BAU</font><font size=2 color=#FF9900> MAZAT AMIRUL TAMIM: </font><br />Kota Itu Ibarat Manusia
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

KALI Bau-Bau yang kumuh kini tinggal sejarah. Bau menyengat telah sirna. Warga di sekitarnya pun tak lagi menjadikannya tong sampah. Tak ada lagi pantai kotor, penuh dengan bangkai kapal, yang menyambut pendatang di Pelabuhan Murhum. Di antara serakan terumbu karang yang hancur akibat hantaman bom ikan, mulai tumbuh karang buatan. Pantai Kamali, yang dulu airnya keruh dan menjadi tempat pembuangan sampah pedagang kaki lima, kini jernih bak akuarium tempat bermain ikan. Bau-Bau bersalin rupa, dari kota yang kumuh menjadi bersih dan peduli lingkungan.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus