Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

10 Tips Merawat Kuku Rapuh agar Tumbuh Lebih Sehat

Paparan bahan kimia keras, termasuk produk pembersih, cat kuku, dan penghapus cat kuku, dapat mengeringkan kuku dan membuatnya lebih mudah patah.

14 Januari 2023 | 18.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi kuku. Freepik.com/Valuavitaly

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kuku yang rapuh mudah patah dan terbelah bisa menyakitkan dan tak sedap dipandang mata. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti penuaan, genetika, kekurangan nutrisi, kondisi medis, dan perawatan kuku yang tidak tepat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Paparan bahan kimia keras, termasuk produk pembersih, cat kuku, dan penghapus cat kuku, dapat mengeringkan kuku dan membuatnya lebih mudah patah. Sering terkena air atau penggunaan sabun yang keras juga dapat menyebabkan kuku menjadi rapuh.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berikut beberapa tips merawat kuku yang rapuh dan membuatnya tumbuh lebih sehat. 

1. Jaga kuku tetap terhidrasi

Kuku kering lebih rentan patah dan pecah, jadi penting untuk menjaga kelembapannya. Oleskan pelembap atau minyak pada kuku dan kutikula secara teratur.

2. Jeda dari cat kuku

Mengaplikasikan dan menghapus cat kuku secara terus-menerus dapat mengeringkan kuku dan membuatnya lebih mudah patah. Jika  harus menggunakan cat kuku, pastikan untuk menggunakan base coat dan top coat untuk melindungi kuku.

3. Perbaiki pola makan

Makan makanan sehat yang kaya akan vitamin dan mineral dapat membantu pertumbuhan kuku yang sehat. Makanan yang sangat baik untuk kuku termasuk sayuran hijau, kacang-kacangan, dan ikan.

4. Batasi paparan bahan kimia keras

Jika secara teratur menggunakan produk pembersih atau bahan kimia lain yang dapat mengeringkan kuku, coba memakai sarung tangan untuk melindunginya.

5. Batasi penggunaan pengeras kuku

Pengeras kuku dapat membantu memperkuat kuku, tetapi juga dapat membuatnya lebih rapuh jika digunakan secara berlebihan.

6. Minta saran dokter

Jika kuku berubah warna, memiliki bentuk yang tidak normal, atau memiliki gejala lain bersamaan dengan kerapuhan, penting untuk meminta saran dokter karena mungkin ada kondisi medis yang mendasarinya.

7. Coba suplemen

Ada beberapa suplemen yang dapat dikonsumsi untuk membantu meningkatkan kesehatan kuku. Biotin, juga dikenal sebagai vitamin H, adalah vitamin B kompleks yang dapat membantu menguatkan kuku. Suplemen zat besi dan seng juga dapat membantu mereka yang memiliki kuku rapuh.

8. Hindari menggigit atau mencungkil kuku

Kebiasaan ini dapat melemahkan dan merusak kuku, membuatnya lebih rentan patah dan pecah.

9. Jaga kuku tetap rapi 

Memotong dan mengikir kuku secara teratur dapat membantu mencegahnya patah dan pecah. Saat mengikir, pastikan dilakukan satu arah bukan bolak-balik, yang dapat melemahkan kuku.

10. Cuci piring dengan lembut

Saat melakukan pekerjaan rumah tangga seperti mencuci piring, lakukan dengan cara yang tepat dan lembut. Perhatikan jumlah air dan sabun yang digunakan saat mencuci piring, hindari sering melakukannya dan gunakan sarung tangan jika perlu.

Dengan mengikuti tips ini dan merawatnya dengan baik, pertumbuhan kuku akan lebih sehat dan mengurangi risiko kerapuhan. Penting juga untuk dicatat bahwa beberapa penyebab kuku rapuh berada di luar kendali kita seperti genetika atau beberapa kondisi medis. 

HINDUSTAN TIMES

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus