Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Tangerang - Manajemen Lion Air memfasilitasi 166 keluarga korban pesawat Lion Air yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Senin 29 Oktober 2018. Mereka terbang dari Pangkal Pinang dan Medan ke Jakarta untuk mengikuti proses evakuasi.
Baca:
Cerita Kopilot Lion Air Jatuh, Peringatan Sang Ayah Terbukti?
“Saat ini dari pihak keluarga penumpang sudah berada di Jakarta dimana disiapkan fasilitas akomodasi (penginapan),” kata Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro, Selasa 30 Oktober 2018.
Lion Air mendirikan pusat informasi di Hotel Ibis, Cawang, Jakarta Timur. Lokasi mempertimbangkan kemudahan mobilitas dari dan menuju Posko Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma. Posko memiliki hotline (021)-80820002.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Danang menjelaskan, tiga dari 166 keluarga itu berasal dari Medan, Sumatera Utara. Sisanya asal Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka-Belitung.
Baca juga:
Warga Asing Jadi Korban, Ini Manifes Pesawat Lion Air JT 610
Polisi Ancam Pidanakan Penyebar Hoax Terkait Lion Air Jatuh
Berdasarkan manifes, pesawat Lion Air jatuh di Tanjung Karawang beserta 181 penumpang dan 7 awak, Senin 29 Oktober 2018. Pesawat menerbangi rute Jakarta-Pangkal Pinang ketika hilang kontak dan ditemukan jatuh tak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini