Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bekasi - Sebanyak 23 rumah di RW 4, Kelurahan Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, rusak akibat diterjang angin puting-beliung pada Rabu petang, 7 Februari 2018. Kerusakan terbanyak berada di RT 3 yang mencapai 18 rumah warga. Sedangkan di RT 4 ada empat rumah yang rusak dan di RT 5 ada satu rumah.
"Mayoritas kerusakan pada bagian atap," kata wakil satuan tugas pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bekasi, Karsono, Kamis, 8 Maret 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Karsono, kerusakan itu sebagian besar telah diperbaiki sejak pagi tadi oleh warga secara swadaya serta dibantu petugas BPBD. "Atap yang terbuat dari asbes sudah diganti," ucapnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain menyebabkan kerusakan tempat tinggal, angin puting-beliung mengakibatkan sejumlah warga mengalami luka ringan. Sebab, mereka tertimpa reruntuhan material ketika ada angin putting-beliung menerjang wilayah tersebut. "Tidak ada yang sampai mengalami luka parah," ujar Karsono.
Karsono menuturkan pihaknya mengimbau masyarakat agar mewaspadai cuaca ekstrem. Sebab, dalam beberapa hari terakhir, wilayah Bekasi diguyur hujan deras disertai angin kencang. Tak menutup kemungkinan cuaca ekstrem akan terjadi lagi mengingat saat ini kondisi Kota Bekasi sedang mendung.
Korban angin puting-beliung, Mak Dwi, 55 tahun, mengatakan, tiba-tiba pada pukul 17.00 WIB, angin kencang berputar-putar menerjang wilayahnya tanpa ada hujan. "Atap rumah sampai terbang kebawa angin," ucap penjual nasi uduk di RT 3 ini.
Dwi beserta anaknya segera keluar karena khawatir rumahnya ambruk. Selang setengah jam kemudian, banyak rumah warga dilaporkan atapnya beterbangan terbawa angin puting-beliung. "Anginnya kencang sekali," ujar Dwi.