Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tim forensik di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta, telah mengidentifikasi 3 orang korban kecelakaan maut truk tangki Pertamina di Jalan Alternatif Cibubur, Bekasi, Jawa Barat. Para korban ini juga sudah dikembalikan ke keluarga untuk dimakamkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Sub Direktorat Pelayanan Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri Ajun Komisaris Besar Nugroho Lelono mengatakan, 3 orang yang telah teridentifikasi itu adalah 2 orang anggota TNI Angkatan Laut dan 1 orang warga sipil berprofesi sebagai pengemudi ojek online. "Sudah teridentifikasi tanggal 18 juli 2022 suami istri TNI AL," kata Nugroho dikutip dari keterangan tertulis, Selasa, 19 Juli 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pasangan suami istri TNI AL ini, kata dia, bernama Suparno, 51 tahun, anggota TNI AL dengan pangkat terkahir Peltu, serta Priyastini, 50 tahun, TNI AL, dengan pangkat terakhir Penda. Keduanya tinggal di Sukamanah, Jonggol, Bogor.
Rumah Duka keduanya di Komplek TNI AL Blok C-18/01 RT 05/02 Sukamanah Jonggol Bogor. Rencana Pemakaman pada Selasa 19 Juli 2022 pukul 13.00 di Tempat Pemakaman Keluarga TNI AL Jonggol.
Sementara itu, korban ketiga yang teridentifikasi bernama Ardi Nurcahyanto, usia 23 tahun sebagai pengemudi ojek online atau ojol. Dia beralamat di RT 3 RW 6 Kalibaru, Cilodong, Depok. Ardi juga sudah diterima keluarga malam dini hari tadi. "Teridentidikasi berdasarkan kecocokan sidik jari, medis, dan properti," ujar Nugroho
Pertamina bertanggung jawab penuh
Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution sebelumnya mengatakan bertanggung jawab penuh atas peristiwa kecelakaan maut truk pengangkut bahan bakar milik mereka di Jalan Alternatif Cibubur, Jawa Barat pada Senin, 18 Juli 2022.
"Kami berkomitmen bahwasannya Pertamina Patra Niaga akan bertanggung jawab penuh atas kejadian ini," kata Alfian Nasution di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Senin 18 Juli 2022.
Alfian menyampaikan bentuk tanggung jawab yang diberikan kepada yang tewas adalah menanggung biaya mengurus jenazah hingga pemakaman. Untuk yang mengalami luka, Pertamina akan membiayai seluruh biaya pengobatan hingga sembuh. "Tentunya mulai dari pengurusan, pemakaman, serta perawatan yang mengalami luka-luka sepenuhnya jadi tanggung jawab kami," kata Alfian.
Alfian mengatakan untuk saat ini pihaknya masih fokus menangani seluruh korban kecelakaan maut di Cibubur tersebut. "Saat ini kami fokus untuk penanganan terlebih dahulu terhadap para korban," katanya.
Pada kesempatan ini, Alfian juga meminta maaf dan menyampaikan belasungkawa kepada para keluarga korban atas terjadinya kecelakaan nahas tersebut.