Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) menyatakan siap untuk mengikuti regulasi standar emisi Euro 4 di Indonesia yang akan diberlakukan pada tahun ini untuk kendaraan berbahan bakar bensin dan pada 2021 untuk kendaraan diesel.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Regulasi itu disahkan melalui Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada 2017 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru Kategori M, N, dan O atau yang lebih dikenal dengan Standar Emisi Euro 4.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami senang mendengar hal mengenai Euro 4 karena kami harus sama- sama mendukung kemajuan Indonesia, bahkan negara-negara lain sudah melakukan itu seperti Singapura, Thailand, dan negara lainnya yang sudah beralih ke Euro 4 dan bahkan lebih," kata Wakil Presiden Direktur Isuzu Astra Motor Indonesia Ernando Demily dalam keterangannya, Sabtu 3 Maret 2018.
Baca: Penjualan Isuzu Panther Kian Lesu, Ini Sebabnya
"Isuzu sudah sangat siap dalam menghadapi regulasi pemerintah mengenai Euro 4 karena kami sudah memiliki engine yang mendukung Euro 4 sejak tahun 2011, yaitu engine Common Rail," katanya.
Selain kesiapan produk dan teknologi mesin, layanan purna jual dan kesiapan mekanik dalam menangani teknologi baru merupakan hal penting bagi Isuzu.
"Kami dari Isuzu sudah terbiasa menangani teknologi common rail. Hal ini dikuatkan dengan kemenangan mekanik Isuzu Indonesia dalam Isuzu World Technician Competition CV (Commercial Vehicle) Division atau I-1 Grand Prix yang ke-12 di Jepang," katanya.
Baca: Isuzu Targetkan Penjualan 27.850 Kendaraan, mu-X Jadi Andalan
Kemenangan tim mekanik Isuzu Indonesia ini membuktikan bahwa Isuzu Indonesia terus menerus berupaya memberikan pelayanan terbaik dalam hal after sales service karena memiliki mekanik-mekanik andal.
Isuzu Indonesia terus meningkatkan jaringan serta pelayanannya melalui ketersediaan 104 outlets dan 24 outlet satelit, dengan 2.403 parts shop di 355 kota.