Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

3 Makanan yang Dibenci Kim Kardashian: Sawi, Keju Biru, Ketumbar

Pilihan Kim Kardashian soal makanan boleh jadi tak seperti kebanyakan orang. Tiga makanan yang tak disukainya adalah sawi, ketumbar, dan keju biru.

2 November 2017 | 22.59 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kim Kardashian. instagram.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga Kardashian memiliki kebiasaan makan yang berbeda - beda. Setelah Kourtney Kardashian mengungkapkan tidak mengkonsumsi makanan dengan gluten, susu, dan gula, giliran Kim Kardashian mengungkap tiga makanan yang tidak mau ia makan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Inilah hal - hal yang saya benci dalam hidup, sawi, ketumbar, dan keju biru," kata Kim Kardashian dalam tayangan "Keeping Up With the Kardashians" musim terbaru, Minggu, 29 Oktober 2017.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Akan tetapi, faktanya, beberapa orang lainnya juga sama dengan Kim Kardashian. Pembawa acara kuliner "Barefoot Contessa", Ina Garten misalnya, juga mengaku tidak menyukai ketumbar.

"Sebenarnya ada disposisi genetik yang menyebabkan seseorang tidak menyukai ketumbar," ungkap Keri Gans, MS, RDN, ahli gizi dan penulis "The Small Change Diet". "Bagi sebagian orang, ketumbar memiliki rasa seperti sabun, jadi mereka lebih suka menghindarinya."

Hal serupa diungkap Wendy Bazilian, DrPH, RDN, penulis "Eat Clean Stay Lean". Bau ketumbar berkaitan dengan aroma sabun dan losion. "Ketika sesuatu seperti ketumbar adalah hal yang baru untuk pertama kalinya, otak akan mencari aroma yang akrab dengan itu," kata Wendy. "Sabun dan losion tangan memiliki aroma yang cenderung mirip dengan ketumbar dan kita secara alami merasakannya, jadi mungkin alasan menolak ketumbar berdasarkan hal ini," imbuhnya.

Padahal amat disayangkan jika memilih untuk tidak mengkonsumsi ketumbar. Karena ada beberapa manfaat kesehatan dari ketumbar, seperti membantu pencernaan dan kandungan minyak esensial dari ketumbar juga dapat melindungi diri dari beberapa jenis bakteri. Ini berdasarkan sebuah penelitian di Portugal pada 2011.

 


Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus