Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

4 Pilar untuk Mencapai Tumbuh Kembang Anak yang Optimal

Semua orang tua pasti ingin anaknya tumbuh dan berkembang secara optimal, sehat, cerdas, kreatif, berperilaku baik, dan berprestasi.

20 Maret 2018 | 10.28 WIB

Ilustrasi bayi merangkak. freepik.com
Perbesar
Ilustrasi bayi merangkak. freepik.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap orang tua tentu menginginkan tumbuh kembang anak-anaknya bisa optimal. Sehat secara fisik dan cerdas dalam kemampuan berpikir. Untuk mencapai hal tersebut, keluarga memiliki peranan yang penting. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Semua orang tua pasti ingin anaknya tumbuh dan berkembang secara optimal, sehat, cerdas, kreatif, berperilaku baik, dan berprestasi. Tapi itu semua tidak bisa terjadi tanpa adanya peran keluarga," ujar dokter spesialis anak Soedjatmiko dalam acara Dancow Inspiring Mom, beberapa waktu lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lebih lanjut, Soedjatmiko menjelaskan, ada empat pilar penting yang bisa dilakukan orang tua agar tumbuh kembang anak optimal. Pertama, hal yang paling utama adalah nutrisi, yang harus diperhatikan sejak anak dalam kandungan.

Nutrisi sangat diperlukan untuk membentuk organ tubuh, seperti mata, telinga, otak, otot, tulang, juga sistem kekebalan tubuh. Peran ibu di sini adalah dengan mengkonsumsi makanan bergizi seimbang. Sedangkan ayah berperan mendukung dan menyediakan kebutuhan ibu saat hamil.

Baca juga: Memotret Tumbuh Kembang Anak, Ada Triknya  

(Depositphotos)

Kedua, saat bayi di dalam kandungan juga harus diberi stimulasi. Misalnya ibu mengajak berbicara janinnya dan mengelus perut. Setelah lahir pun, anak bisa diberi stimulasi dengan cara bermain dan memberi contoh. Misalnya, dengan mengajak berbicara, menunjukkan benda atau gambar, serta memberi kesempatan untuk meniru dan mencontoh.

Hal selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah kasih sayang, yang diberikan dengan cara dipeluk, dicium, diberi pujian, serta diberi tepuk tangan atau hadiah. Ini akan membentuk rasa aman dan percaya diri pada anak.


(Depositphotos)

Hal terakhir adalah memberi perlindungan atau cara orang tua melindungi anaknya dari penyakit, cedera, dan polusi. Perlindungan ini mencakup pemenuhan nutrisi dan imunisasi, serta menyediakan lingkungan yang bersih untuk anak. Pasalnya, anak yang kurang zat besi, misalnya, akan melemahkan kecerdasan serta kekebalan tubuh yang dapat membuat anak mudah terkena penyakit.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus