Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

5 Bahasa Tubuh dan Maknanya. Seperti Apa Orang yang Percaya Diri?

Tanpa kita sadari, bahasa tubuh seseorang bisa menjadi cermin karakternya.

31 Oktober 2017 | 16.35 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Front Page Cantik. Duduk Silang Kaki. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Selain komunikasi lisan dan tulisan, bahasa tubuh juga merupakan alat komunikasi dua arah yang diperlihatkan lewat gestur. Kita sering tidak menyadari makna di balik bahasa tubuh lawan bicara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gestur tertentu sering digunakan banyak orang untuk mengungkapkan perasaan. Kebanyakan orang lebih memilih mengekspresikannya lewat bahasa tubuh karena merasa sulit mengungkapkannya lewat lisan maupun tulisan. Berikut lima bahasa tubuh yang sering kita temui.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

#Silang kaki
Letak kaki seseorang ketika duduk juga memiliki makna tersembunyi di baliknya. Mereka yang cenderung duduk dengan posisi kaki menyilang merupakan orang yang suka mendominasi sedangkan yang menyilangkan kaki ke belakang justru termasuk orang yang pemalu dan pendiam.

#Tangan di saku
Gestur yang satu ini sering dilakukan oleh beberapa orang. Banyak yang melakukannya secara sengaja maupun tidak sengaja. Namun, ternyata gestur ini diartikan sebagai sikap superior seseorang atas orang lain. Gestur ini juga sering dijadikan andalan untuk meningkatkan kepercayaan diri.

#Tangan di meja
Tidak hanya di saku, tangan yang diletakkan di atas meja juga memiliki makna tersirat. Mereka yang menopang dagu saat ada orang berbicara menandakan bahwa ia sedang bosan sedangkan mereka yang melipat tangan di atas meja diartikan sebagai orang yang tertutup.

#Menepuk punggung
Ketika kita bertemu dengan teman-teman, sudah jadi kebiasaan untuk menjabat tangan, berpelukan, atau mencium pipi kanan kiri. Ada beberapa orang yang merasa canggung ketika melakukan hal-hal tersebut. Salah satunya adalah ketika mereka berpelukan dengan orang lain dan menepuk punggung orang tersebut. Mungkin dia bukan merupakan orang yang sensitif dan ingin segera menyudahi pelukan itu.

#Tangan di belakang
Selain empat poin di atas, tangan di belakang juga memiliki makna tersirat. Mereka yang sering mengaitkan tangan hingga ke siku merupakan orang yang sedang menahan amarah. Sementara itu, mereka yang mengaitkannya di bawah siku adalah orang yang sedang merasa percaya diri.

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus