Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

6 Fakta Mahasiswa IPB Jadi Korban Kebakaran, Nilai IPK-nya 3,87

Mahasiswa IPB University yang menjadi korban kebakaran di laboratorium dikenal sebagai mahasiswa berprestasi. Berikut fakta-faktanya.

21 Agustus 2023 | 18.41 WIB

Ilustrasi Institut Pertanian Bogor (IPB). dok.TEMPO
Perbesar
Ilustrasi Institut Pertanian Bogor (IPB). dok.TEMPO

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Bogor - Laila Atika Sari, mahasiswa Pascasarjana Program Studi Ilmu Nutrisi dan Pangan, Institut Pertanian Bogor (IPB), dinyatakan meninggal akibat peristiwa kebakaran di laboratorium penelitian.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Laila sebenarnya sempat dilarikan ke rumah sakit setelah ditemukan terjebak dalam peristiwa kebakaran. Namun nyawanya tidak sempat diselamatkan. Berikut sederet fakta meninggalnya mahasiswa IPB yang dikenal berprestasi di bidang akademik itu. Nilai IPK-nya mencapai 3,87.

Kronologi peristiwa

Peristiwa kebakaran di laboratorium yang merenggut nyawa Laila itu terjadi pada Jumat, 18 Agustus 2023, sekitar pukul 16.00 WIB. Kala itu, Laila berada di laboratorium tengah melakukan analisis lemak bahan pakan dengan metode soxlet.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Mengetahui ada kejadian tersebut para mahasiswa lain yang berada di sekitar laboratorium tersebut membantu memadamkan api dan menolong Laila," tutur Rektor IPB University Arif Satria, seperti dilansir dari Tempo.

Sempat dibawa ke RSCM

Setelah berhasil dievakuasi dari ruang laboratorium, Laila kemudian dibawa menggunakan ambulans ke Rumah Sakit Medika Dramaga untuk mendapatkan pertolongan pertama.

Namun, rumah sakit tersebut tidak dapat menangani secara maksimal akibat luka yang diderita oleh Laila terlalu serius. Dokter yang menanganinya menyarankan untuk dirujuk ke rumah sakit dengan fasilitas memadai.

Tim IPB University dan keluarga Laila sepakat untuk membawanya ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta untuk mendapat perawatan lebih intensif.

Laila sempat mendapat penanganan intensif dari tim dokter RSCM. Namun, pada Sabtu, 19 Agustus 2023 sekitar pukul 10.00 WIB, Laila dinyatakan meninggal dunia.

Penyebab kebakaran

Pihak kampus IPB masih belum mengetahui penyebab kebakaran yang menyebabkan Laila terjebak di laboratorium dan merenggut nyawanya. 

Kepala Polsek Dragama, Ajun Komisaris Budi Sehabudin, menyebut pihaknya menggandeng tim Pusat Laboratorium Forensik atau Puslabfor Mabes Polri untuk mengusut kasus mahasiswa IPB terbakar. Tim Puslabfor melakukan gelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) hari ini.

"Dari hasil gelar olah TKP Sat Reskrim (Satuan Reserse Kriminal) bersama Puslabfor Mabes Polri, dinyatakan masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut adanya ledakan tersebut," kata Budi, Senin, 21 Agustus 2023.

Selanjutnya: IPB bentuk 3 tim investigasi

IPB bentuk 3 tim investigasi

Sehari setelah terjadinya musibah itu, Arif melakukan koordinasi untuk menetapkan langkah langkah penanganan.

"Tiga tim telah dibentuk untuk menangani permasalahan ini, sekaligus melakukan antisipasi untuk memastikan keselamatan kerja di laboratorium serta hal-hal lain yang berkaitan dengan kehidupan kampus," kata dia.

Arif menjelaskan tiga tim itu terdiri dari tim investigasi yang akan bekerjasama dengan Kepolisian, untuk menggali kronologis detil kejadian, termasuk mengecek prosedur baku (SOP) dan hal-hal lain yang perlu diketahui.

Tim kedua, kata Arif, tim Evaluasi Laboratorium untuk melakukan pengecekan alat-alat dan fasilitas pada seluruh laboratorium di IPB University, khususnya alat-alat laboratorium yang berisiko tinggi saat digunakan.

Sementara tim ketiga, merupakan tim keselamatan kerja untuk memastikan keselamatan kerja, baik dalam kegiatan akademik, pengabdian pada masyarakat, maupun dalam hal kehidupan kampus pada umumnya.

Ketiga tim ini dikoordinasikan oleh Sekretaris IPB University Agus Purwito. Agus mengatakan melalui pembentukan tim ini, pihaknya mengupayakan untuk memastikan kembali seluruh laboratorium yang ada di IPB University dalam keadaan aman digunakan untuk kegiatan akademik, termasuk keselamatan kerja di seluruh aspek kegiatan dalam kehidupan kampus.

"Kami berharap kejadian ini tidak terulang lagi,” ujar Agus.

IPB berduka

Arif turut menyampaikan duka cita atas berpulangnya salah satu mahasiswanya yang bernama Laila. "Kami mengucapkan rasa duka yang mendalam atas berpulangnya Laila Atika Sari dan mendoakan semoga almarhumah diberi tempat terbaik di sisi Allah SWT dan semoga keluarga yg ditinggalkan tetap sabar dan tabah. Aamiin," ucap Arif, Ahad, 20 Agustus 2023.

Laila mahasiswa berprestasi

Laila dikenal sebagai mahasiswa berprestasi di bidang akademik saat menyelesaikan pendidikan sarjana (Strata 1) di perguruan tinggi tersebut. Berdasarkan informasi dari IPB, korban dinobatkan sebagai wisudawati terbaik sarjana dari Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor, tahun akademik 2019/2020.

Laila Atika Sari dinyatakan lulus tepat waktu selama 48 bulan dengan IPK 3,87. Laila saat itu melakukan penelitian tentang peternakan sapi perah. Laila kemudian melanjutkan studinya Program Pascasarjana S2 Ilmu Nutrisi dan Pakan, Fakultas Peternakan IPB University.

MAHFUZULLOH AL MURTADHO | M SIDIK PERMANA

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus