Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

arsip

6 Kendaraan Tempur Buatan Pindad yang Memiliki Spesifikasi Khusus

Maung merupakan kendaraan militer buatan PT Pindad yang digunakan oleh satuan Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk segala medan.

20 Januari 2023 | 13.28 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pindad meluncurkan kendaraan taktik atau mobil rantis yang diberi nama Maung pada pertengahan 2020. Kini, Maung sudah memasuki generasi ketiga dan peluncurannya diresmikan Presiden RI Joko Widodo pada 18 Januari 2023.

Maung merupakan kendaraan militer yang digunakan oleh satuan Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk segala medan. Pindad diketahui memang memproduksi berbagai kendaraan tempur dan senjata yang siap dipergunakan oleh TNI. Tak hanya Maung, sejauh ini ada berbagai kendaraan tempur dengan spesifikasi khusus yang pernah dibuat Pindad.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pindad merupakan salah satu anggota Holding BUMN dalam Industri Pertahanan. Keberadaannya sudah ada sejak 1808 sebagai perusahaan bernama Constructie Winkel hingga ditetapkan sebagai BUMN pada 1983.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bidang usaha PT Pindad mencakup manufaktur, jasa dan perdagangan produk pertahanan keamanan, serta produk industrial. Perusahaan ini mulai merambah ke pengembangan teknologi kendaraan bermotor pada 1993.

Penelitian dan pengembangan terus dilakukan oleh Pindad demi meningkatkan kapasitas bisnis dan teknologi. Kendaraan Taktis Maung menjadi salah satu produk mereka yang paling umum dan terkenal. Sementara itu, ada pula produk terbaru berupa Harimau Medium Tank.

Melansir laman pindad.com, berikut macam-macam kendaraan taktis yang diproduksi.

1. Anoa

Anoa dibagi menjadi beberapa tipe, yakni Mortar, Command, Amphibious, Ambulance, Recovery, Armoured Personnel Carrier (APC), dan Logistics. Seluruh tipe tersebut memiliki sistem penggerak 6x6.

Tipe Mortar dan Command memiliki kecepatan maksimum 80 kilometer per jam dengan daya 600 dan 320 horsepower. Kendaraan tempur ini dilengkapi dengan rak amunisi serta kapasitas 6 penumpang untuk Mortar dan 7 penumpang untuk Command.

Anoa Amphibious cukup unik. Seperti namanya, kendaraan ini bisa bermanuver dengan baik di darat maupun air. Kecepatan maksimumnya 10 kilometer per jam dengan kapasitas tangki bahan bakar yang ditingkatkan menjadi 260 liter. Sebanyak 10 personel bisa menjelajah sejauh 600 kilometer dengan Amphibious. Kendaraan bertenaga 320 horsepower ini dilengkapi senapan mesin kaliber 7,62 milimeter, water propeller, swimming drive system, serta sistem hidrolik.

Sementara itu, Anoa tipe Ambulance dan Recovery difungsikan untuk aktivitas pemulihan personel maupun kendaraan. Ambulance digunakan oleh maksimum 7 petugas kesehatan dengan segala perlengkapan medis seperti oksigen dan alat pacu jantung. Untuk Anoa Recovery, kendaraan ini dilengkapi boom crane dengan beban maksimum 6 ton, winch dengan beban maksimum 15 ton, dan jack stand hidrolis. Kapasitas maksimum untuk personelnya sendiri adalah 5 orang.

Terakhir, ada APC dan Logistics yang unggul pada daya angkut, mobilitas, dan proteksinya. Anoa APC memiliki rasio daya berat 25 horsepower per ton dan kapasitas 12 orang personel. Kecepatan maksimumnya ada di 80 kilometer per jam dengan daya jelajah 600 kilometer. Sedangkan itu, Anoa Logistics berfokus pada pengangkutan bahan bakar, amunisi, serta logistik lainnya. Personel Logistics juga harus memastikan jalur logistik aman saat pertempuran.

2. Komodo

Komodo hanya memiliki 2 tipe yakni Komodo Missile Launcher dan Komodo Recon yang sama-sama memiliki sistem penggerak 4x4.

Komodo Missile Launcher membawa rudal Mistral pada bagian belakang kendaraan. Rudal tersebut sewaktu-waktu bisa diluncurkan. Dengan kapasitas personel 4 orang, tipe ini menggunakan transmisi manual yang diperuntukkan bagi TNI-AD untuk pertahanan udara.

Komodo Recon dirancang untuk misi pengintaian dengan gerakan yang cepat dan tepat. Mesin diesel 215 horsepower dan turbocharger intercooler membuat kendaraan ini mampu mencapai kecepatan maksimum 80 kilometer per jam dengan daya jelajah 450 kilometer. Recon bisa menampung 4 personel yang dapat terhubung dengan pasukan lain lewat VHF, HF, serta intercom yang terpasang. Recon pun dilengkapi GPS dan thermal vision untuk membantu mobilisasi malam hari.

3. Badak

Badak merupakan nama lain dari Panser 6x6 Kanon. Kendaraan ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan Satuan Kavaleri TNI. Badak dilengkapi dengan two-man turret kaliber 90 milimeter serta senapan mesin kaliber 7,62 milimeter yang dapat dioperasikan oleh 3 personel. Mesin diesel 340 horsepower yang dilengkapi turbocharger intercooler mampu membawa Badak pada kecepatan maksimum 80 kilometer per jam dengan daya jelajah 600 kilometer.

4. Water Cannon

Water Cannon merupakan kendaraan taktis yang dilengkapi oleh alat penyemprot air atau cairan lain dengan tujuan meredam huru-hara. Jarak tembakannya bisa mencapai 50 meter. Pindad menjalin kerja sama dengan BPPT, Puslitbang Polri, dan PT Astanita dalam pembuatan kendaraan berkapasitas 4 personel ini. Kecepatan maksimum Water Cannon mencapai 80 kilometer per jam.

5. Harimau Medium Tank

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Harimau Medium Tank menjadi kendaraan tempur terbaru dari Pindad yang didukung oleh Kementerian Pertahanan. Kendaraan ini dibuat sesuai dengan kebutuhan personel TNI dalam operasinya di daerah tropis.

Harimau Medium Tank lengkap dengan two-man turret kaliber 105 milimeter serta senapan mesin kaliber 7,62 milimeter untuk daya gempur maksimum. Sedangkan untuk kapasitas penumpangnya, Harimau Medium Tank bisa diisi oleh 3 orang kru.

6. Kendaraan Taktis Maung

Kendaraan Taktis Maung 4x4 mendukung operasi pertempuran jarak dekat dan jelajah di segala medan. Kecepatan amannya sekitar 120 kilometer per jam, transmisi manual 6 speed, serta mampu menjangkau jarak tempuh hingga 800 kilometer. Maung bermanuver gesit dan handal dengan bracket senjata 7,62 milimeter, konsol senjata SS2-V4, GPS untuk navigasi, tracker, serta sejumlah perlengkapan lainnya. 

SYAHDI MUHARRAM

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus