Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

6 Tips Mudah Menghindari Mobil Terbakar

Mobil terbakar dapat dihindari dengan mudah jika mengikuti 6 tips berikut ini:

13 Mei 2023 | 18.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Sebuah mobil, yang menurut seorang saksi mata, dibawa dari tempat pembuangan sampah oleh pengunjuk rasa, terbakar ketika orang-orang berdemonstrasi menentang reformasi pensiun pemerintah Prancis, di sebuah jalan di Rennes, Prancis, 28 Maret 2023. Demo ini telah berlangsung selama 10 hari. Ewen Bazin/via REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus mobil terbakar memang jarang ditemukan, namun dapat terjadi sewaktu-waktu tanpa diduga. Kebarakan sendiri dapat menimbulkan kerugian besar, sehingga para pemilik mobil harus memperhatikan tips menghindarinya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Head of PR, Marcomm, & Event Asuransi Astra, Laurentius Iwan Pranoto menyebut perlunya memastikan mobil untuk selalu prima agar tidak merugikan pemilik kendaraan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Selain memastikan kendaraan kesayangan telah diberikan perlindungan terbaik, namun juga penting untuk mengenali penyebab terjadinya suatu hal yang merugikan agar lebih memudahkan melakukan tindakan pencegahan lebih dini," kata dia.

"Pastikan untuk selalu memeriksa keadaan prima kendaraan sebelum memulai perjalanan dan memeriksa keadaan sekitar khususnya barang-barang yang ditinggalkan sebelum meninggalkan mobil agar tidak perlu khawatir dan tetap peace of mind," tambah dia.

Berikut 6 tips menghindari mobil terbakar menurut Asuransi Astra:

1. Hati-hati melakukan modifikasi kelistrikan mobil

Setiap mobil memiliki sektor kelistrikan seperti kebutuhan daya listrik, sistem, dan rangkaian lainnya yang telah diperhitungkan dan melewati tahap uji coba oleh pabrikan. Itu dilakukan agar dapat berjalan dengan baik dan aman dalam jangka waktu yang lama.

Pemilik mobil tidak direkomendasikan memodifikasi bagian kelistrikan, seperti lampu, kabel, modul hingga rangkaiannya tanpa memperhitungkan aspek teknis. Jika ingin melakukan modifikasi, pemilik kendaraan harus melakukan konsultasi terlebih dahulu pada bengkel resmi.

2. Hindari menyimpan barang mudah terbakar di dalam mobil

Tak dapat dipungkiri, kebiasaan meninggalkan barang kerap dilakukan oleh sebagian besar pemilik mobil dan para penumpangnya. Benda-benda seperti korek gas, charger, power bank hingga pengharum mobil atau pengharum badan sangat rentan untuk terbakar hingga meledak.

Itu bisa terjadi ketika mobil dalam kondisi suhu panas berlebih seperti sedang dalam kondisi terparkir di bawah cuaca ekstrem seperti teriknya matahari. Sehingga penting untuk melakukan pemeriksaan kembali secara teliti sebelum pergi meninggalkan mobil.

3. Cek oli mesin mobil dan potensi kebocoran bahan bakar

Bahan bakar dan oli adalah jenis material yang mudah terbakar. Sehingga kebocoran yang mengandung kedua bahan ini sangat berbahaya. Hal ini biasanya terjadi dan diakibatkan oleh faktor usia kendaraan atau kelalaian pemiliknya.

Tetesan oli mesin hingga bahan bakar dapat terbakar bila mengenai bidang panas seperti pipa knalpot. Oli yang sudah lama tidak diganti juga dapat memicu kebakaran. Karena senyawa kimia dalam oli dapat berubah, hal tersebut berimbas pada mesin yang cepat panas, komponen di dalamnya aus, dan berpotensi memicu kebakaran.

4. Jangan parkir dekat sumber api

Pemilik mobil tidak disarankan memarkir mobilnya di dekat sumber api, seperti di samping tempat sampah yang baru melakukan pembakaran sampah. Akibatnya bara api dari sisa pembakaran dapat terbang dan mengenai bagian mobil yang sensitif seperti kabel kelistrikan sehingga memicu kebakaran.

5. Panel indikator jangan diabaikan

Masing-masing mobil sudah dilengkapi dengan beberapa instrumen yang menyajikan banyak simbol indikator. Kehadiran layar informasi ini penting untuk memantau kondisi kendaraan.

Indikator pada instrumen mobil pada dasarnya adalah pengingat kepada pengemudi jika terjadi kesalahan dan segera melakukan pemeriksaan agar terhindar dari kebakaran. Jika indikator suhu mesin naik, berarti terdapat masalah pada bagian mesin sehingga perlu melakukan pengecekan sebelum melanjutkan perjalanan.

6. Siap sedia alat pemadam api ringan

Selain tindakan pencegahan, terdapat hal lainnya yang sering dilewatkan oleh para pemilik kendaraan mobil. Sebagaimana kita tahu bahwa risiko akan kepemilikan mobil hingga berkendara pasti selalu ada, maka dari itu pemilik mobil harus selalu sedia Alat Pemadam Api Ringan (APAR).

Alat ini bisa menjadi pertolongan pertama saat mobil terbakar. Maka dari itu selalu letakkan APAR di tempat yang aman dan mudah untuk dijangkau saat darurat.

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus