Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Banyak aktivitas yang bisa terganggu karena menstruasi, mulai dari liburan, pernikahan, sampai dengan ibadah seperti puasa Ramadan. Daripada mengganggu aktivitas, ada cara mengakhiri menstruasi lebih cepat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ada beberapa teknik yang bisa dicoba untuk mengakhiri haid lebih cepat. Beberapa di antaranya aman dilakukan setiap bulan, tetapi yang lain hanya boleh dilakukan sesekali atau persetujuan dokter.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lamanya menstruasi berbeda-beda pada setiap perempuan, dipengaruhi oleh banyak hal, antara lain stres, indeks massa tubuh, dan hormon. Tapi, rata-rata menstruasi dapat berlangsung dari dua hingga tujuh hari, meskipun beberapa wanita mengalaminya yang lebih lama. Banyak juga perempuan yang mengalami menstruasi lebih singkat seiring dengan pertambahan usia atau konsumsi pil kontrasepsi.
Dilansir dari Healthline, inilah tujuh cara mempersingkat menstruasi.
1. Pakai kontrasepsi hormonal
Pil KB dan suntikan KB dapat digunakan untuk mengatur siklus menstruasi. Alat kontrasepsi hormonal juga dapat mengurangi kram menstruasi dan mempersingkat jumlah hari menstruasi setiap bulan. Tapi ini tidak serta merta, mungkin diperlukan waktu beberapa bulan sebelum menstruasi menjadi lebih singkat. Tapi sebelum memakai kontrasepsi, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.
2. Berhubungan seks
Mengalami orgasme, baik melalui hubungan seksual atau masturbasi, dapat mengurangi kram dan aliran menstruasi. Ini karena orgasme menghasilkan kontraksi otot rahim, yang membantu mengeluarkan darah menstruasi dari rahim. Kontraksi ini membantu rahim mengeluarkan darah lebih cepat.
3. Olah raga secara teratur
Menjaga rutinitas latihan kardiovaskular tidak hanya meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, tetapi juga membantu meringankan aliran menstruasi. Cara ini juga dapat mengurangi jumlah hari menstruasi. Olahraga juga dapat mengurangi retensi air, yang dapat meredakan kembung dan mengurangi kram.
4. Pertahankan berat badan yang sehat
Fluktuasi berat badan dapat mempengaruhi menstruasi jadi tidak konsisten, misalnya menstruasi jadi terlewat. Sebaliknya, aliran yang lebih deras juga mungkin terjadi jika kelebihan berat badan, atau jika mengalami kesulitan mempertahankan indeks massa tubuh.
Faktanya, wanita gemuk berisiko lebih tinggi mengalami menstruasi yang lebih berat karena peningkatan produksi estrogen dari sel lemak.
Baca juga: Manfaat Olahraga saat Menstruasi, Simak 8 Pilihan Terbaik
5. Konsumsi nutrisi yang tepat
Mikronutrien tertentu, seperti vitamin B, sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Vitamin B6 adalah salah satu nutrisi yang dapat mempengaruhi menstruasi karena dapat meningkatkan progesteron sekaligus menurunkan estrogen dalam tubuh. Ini dapat membantu meningkatkan fungsi kelenjar pituitari untuk menormalkan hormon menstruasi.
Satu studi menemukan bahwa seng, mineral penting, membantu meringankan kram menstruasi yang menyakitkan (dismenore). Seng diduga memiliki efek yang serupa dengan obat antiinflamasi non-steroid (NSAID), seperti ibuprofen.
Magnesium juga berpotensi membantu meringankan menstruasi yang lama dan menyakitkan karena efek anti-kramnya. Satu studi menemukan bahwa kombinasi magnesium dan vitamin B6 membantu meringankan gejala PMS.
6. Obat herbal
Obat herbal juga dapat membantu mempersingkat menstruasi dan meringankan gejala yang menyakitkan. Meski masih butuh penelitian lebih lanjut, obat-obatan herbal ini bisa membantu, termasuk adas yang memiliki sifat analgesik dan anti-inflamasi untuk mengurangi gejala PMS dan mengurangi lamanya aliran darah selama menstruasi.
Selain itu, ada jahe yang dapat membantu meringankan perdarahan hebat, sirup myrtle untuk mengurangi haid yang berat, dan daun raspberry yang memiliki sifat merilekskan otot yang dapat mengurangi kontraksi rahim.
7. Pastikan mencukupi keburuhan cairan
Untuk meredakan gejala menstruasi, tetap terhidrasi adalah kuncinya. Kecukupan air membantu mengurangu kram dan nyeri punggung, juga dapat membantu perputaran siklus lebih cepat. Minum air membantu mencegah darah mengental.