Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Jus buah delima tidak hanya menyegarkan, tapi juga memiliki banyak khasiat untuk kesehatan. Buah ini mengandung antioksidan tinggi serta kaya akan nutrisi mikro seperti vitamin C, vitamin E, vitamin B9, bahkan kalium.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kandungan buahnya membuat jus buah delima bermanfaat mencegah penyakit Alzheimer hingga kanker. Simak ulasannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Memperlambat penyakit Alzheimer
Penyakit Alzheimer menyebabkan kerusakan sel otak secara perlahan hingga pada akhirnya mati. Penyakit ini membuat pasiennya mengalami penurunan fungsi berpikir, berperilaku, dan kemampuan sosial. Kandungan antioksidan dalam jus delima diyakini membantu memperlambat penyakit Alzheimer, juga membantu melindungi daya ingat.
2. Mengendalikan radikal bebas
Warna cerah buah delima berasal dari kandungan polifenolnya. Polifenol merupakan golongan zat antioksidan yang ampuh untuk kendalikan radikal bebas.J us buah delima mengandung kadar antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan banyak jus-jus buah lain. Bahkan, kadar antioksidan di jus delima lebih tinggi tiga kali lipat dibandingkan red wine dan teh hijau.
3. Memelihara sistem pencernaan
Jus delima membantu mengurangi peradangan di usus dan menyehatkan sistem pencernaan. Hal ini berpotensi bermanfaat untuk penderita penyakit Crohn, kolitis ulseratif, dan penyakit peradangan usus lain. Tapi jus ini sebaiknya dihindari oleh penderita diare.
4. Menjaga kesehatan jantung
Jus buah delima dapat meningkatkan aliran darah serta mencegah pembuluh arteri kaku dan menebal. Tak hanya itu, jus delima juga dilaporkan membantu mengendalikan tekanan darah sistolik.
5. Meningkatkan performa seksual
Kandungan antioksidan buah delima mencegah stres oksidatif yang dikaitkan dengan disfungsi sperma dan penurunan kesuburan pada wanita. Jus delima juga berpotensi untuk meningkatkan testosteron pada laki-laki maupun perempuan.
6. Menurunkan risiko kanker
Jus delima dapat membantu menghambat pertumbuhan sel kanker prostat. Walau riset lanjutan masih diperlukan untuk menguatkan premis tersebut, mengonsumsi jus delima tentu tetap memberikan manfaat lain untuk tubuh. Riset terkait efek jus delima terhadap kanker terus dilakukan oleh para ahli.
7. Meningkatkan performa olahraga dan ketahanan
Jus ini membantu meningkatkan pemulihan kekuatan otot serta mengurangi nyeri otot. Jus delima juga bantu menurunkan kerusakan oksidatif akibat beraktivitas fisik.
SEHATQ