Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Nyeri perut sering kali menjadi tanda adanya masalah di lambung. Orang sering menyebutnya sakit maag atau tukak lambung. Penyakit yang sering disebut dengan ulkus lambung merupakan luka yang terjadi di dinding lambung. Luka tersebut dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti infeksi bakteri Helicobacter pylori, stres, merokok, alkohol, hingga obat tertentu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tukak lambung perlu ditangani dengan bantuan dokter. Tapi setelah itu, Anda bisa mengonsumsi obat-obat alami untuk meredakannya.
Berikut obat alami tukak lambung yang bisa Anda coba.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Licorice
Akar licorice dipercaya dapat menjadi obat tradisional tukak lambung pada beberapa kasus. Salah satu laporannya menyebutkan bahwa licorice merangsang lambung dan usus halus untuk menghasilkan lebih banyak mukus. Mukus tersebut membantu melindungi dinding lambung serta mempercepat pemulihan ulkus atau tukak. Licorice juga memiliki kandungan yang potensi untuk mencegah pertumbuhan bakteri H. pylori.
2. Kubis
Penggunaan kubis telah untuk mengatasi tukak lambung dimulai sebelum munculnya antibiotik. Belum jelas jenis kandungan yang membantu pemulihan tukak lambung. Namun, vitamin C dalam kubis boleh jadi dapat mencegah dan menangani penyakit akibat infeksi bakteri Helicobacter pylori ini.
Dalam sebuah riset yang dimuat dalam jurnal Western Journal of Medicine, 81 persen dari pasien yang meminum jus kubis berhasil mengalami penurunan gejala tukak lambung dalam satu minggu.
Baca: Yogurt dan 5 Sumber Makanan Baik untuk Lambung
3. Bawang putih
Bawang putih memiliki sifat antimikroba dan antibakteri. Walau masih perlu dikaji lebih lanjut, ekstrak bawang putih berpotensi untuk mempercepat pemulihan ulkus, serta mengurangi kemungkinan seseorang untuk terkena penyakit ini.
Dalam sebuah studi yang dipublikasikan tahun 2016, konsumsi dua siung bawang putih per hari selama tiga hari membantu mengurangi aktivitas bakteri di dinding usus pada pasien yang menderita infeksi H. Pylori.
4. Madu
Kandungan antioksidan madu memiliki manfaat kesehatan yang beragam, termasuk membantu mencegah terbentuknya tukak atau ulkus serta merangsang pemulihannya.
Madu juga memiliki sifat antibakteri yang membantu memerangi bakteri H. pylori, yang umum memicu tukak lambung.
5. Kunyit
Kandungan kurkumin di dalam kunyit banyak bermanfaat untuk kesehatan. Dalam uji coba pada hewan, seperti yang dimuat dalam Pharmacognosy Review, kurkumin memiliki potensi untuk mencegah kerusakan akibat infeksi bakteri H. pylori. Kurkumin juga memiliki potensi khasiat dalam meningkatkan sekresi mukus di lambung untuk melindungi dinding organ tersebut dari penyebab iritasi.
6. Lidah buaya
Lidah buaya atau aloe vera memiliki sifat antibakteri yang berpotensi mengatasi ulkus atau tukak lambung. Dalam sebuah laporan, minuman dengan konsentrasi lidah buaya yang tinggi sukses menangani ulkus lambung pada 12 orang pasien.
7. Probiotik
Salah satu potensi manfaat probiotik yaitu merangsang produksi mukus di lambung. Probiotik dalam makanan pun dapat merangsang pembentukan pembuluh darah, yang pada akhirnya dapat membantu mempercepat pemulihan luka. Probiotik juga dilaporkan membantu mencegah infeksi bakteri H. pylori. Makanan sumber probiotik antara lain kefir, tempe, kimchi, dan kombucha.