Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Panik karena menstruasi datang lebih awal? Ada banyak perempuan lain di dunia ini mengalami hal yang sama. Tak perlu panik dulu, sebab ada penjelasan yang sangat normal untuk kondisi ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menstruasi yang tidak teratur memang kadang merepotkan karena Anda jadi kesulitan merencanakan banyak hal.
Leah Millheiser, direktur program pengobatan seksual wanita di Stanford University Medical Center, mengatakan, seringkali orang terlalu khawatir ketika menstruasi datang lebih awal. "Wanita memiliki keyakinan bahwa menstruasi harus tepat berjarak 28 hari... dan jika mereka menyimpang dari angka itu, maka ada sesuatu yang salah. Itu tidak benar," kata Millheiser, seperti dikutip Elite Daily, Rabu, 24 Februari 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Berikut beberapa alasan haid datang lebih awal.
1. Belum tentu terlalu dini
Siklus menstruasi normal berkisar antara setiap 21 sampai 45 hari, dengan rata-rata 28 hari. Jadi, menstruasi tidak selalu datang pada tanggal yang sama setiap bulan.
“Ada banyak alasan untuk mendapatkan menstruasi lebih awal. Biasanya, Anda akan mendapatkan menstruasi dua minggu setelah berovulasi. Jadi, terkadang ovulasi terjadi seminggu lebih awal," kata Millheiser. Dengan kata lain, jika Anda berovulasi seminggu lebih awal, menstruasi akan datang seminggu lebih awal juga.
2. Baru orgasme
Menurut Millheiser, kadang-kadang orgasme bisa memulai menstruasi sedikit lebih awal.
3. Mungkin bukan menstruasi
Ada banyak alasan normal mengapa perempuan mengalami pendarahan yang tidak melibatkan menstruasi. Misalnya, jika baru saja mengalami menstruasi beberapa minggu yang lalu dan mengalami keputihan, Millheiser mengatakan itu mungkin hanya darah yang teroksidasi dari menstruasi terakhir.
Jadi, bagaimana membedakan apakah Anda mengalami bercak atau menstruasi lebih awal? Jika Anda mengalami menstruasi lebih awal, umumnya akan seperti menstruasi yang lain dalam hal lamanya waktu dan aliran darah yang keluar.
Baca juga: 5 Cara Memperlancar Haid dengan Pil KB hingga Diet Sehat
4. Menstruasi belum teratur
Jika perempuan baru saja mulai mendapatkan menstruasi, perlu waktu beberapa tahun untuk teratur. Anda mungkin melewatkan satu bulan, atau menstruasi mungkin datang sedikit lebih awal. Diperlukan waktu enam tahun atau lebih setelah menstruasi pertama sampai siklus menjadi teratur.
5. Menggunakan kontrasepsi
Alat kontrasepsi mengandung hormon buatan yang dirancang untuk membuat tubuh mengira sudah hamil. Jika Anda baru saja mulai minum pil dan seminggu tanpa pil, Anda mungkin mulai mengeluarkan darah. Jika berhenti minum pil, penurunan hormon juga bisa menyebabkan Anda mengalami pendarahan.
Pemasangan IUD pertama kali juga dapat membuat Anda mengeluarkan darah lebih banyak dari biasanya, dan dapat membuat menstruasi tidak teratur.
6. Infeksi menular seksual
Infeksi menular seksual seperti gonore atau klamidia dapat menyebabkan perdarahan di antara periode menstruasi. Namun, perdarahan biasanya lebih ringan dari satu periode.
Ketika menstruasi Anda datang lebih awal, perhatikan seberapa deras alirannya dibandingkan dengan menstruasi sebelumnya. Jika alirannya normal, Anda mungkin tidak menderita IMS. Namun, jika Anda mengalami bercak setiap beberapa hari, bercak secara teratur setelah berhubungan seks, atau menstruasi datang setiap dua minggu, Millheiser sebaiknya menghubungi dokter.
7. Kehilangan atau menambah banyak berat badan.
"Fungsi menstruasi dan reproduksi manusia dikendalikan terutama oleh hipotalamus dan kelenjar pituitari dan masukannya ke organ reproduksi (misalnya ovarium dan rahim)," kata Joshua Klein, kepala petugas medis dan ahli endokrinologi reproduksi di Extend Fertility, kepada Elite Daily.
Fungsi hipotalamus dan hipofisis sangat dipengaruhi oleh nutrisi, metabolisme, dan ketersediaan energi. Gangguan apa pun pada sistem ini dapat mempengaruhi menstruasi.
8. Perubahan dalam rutinitas normal
Setiap perubahan dari pola hidup normal, apakah liburan atau mengubah seberapa sering dan berapa lama berolahraga, dapat menyebabkan perubahan kadar hormon yang dapat mempengaruhi menstruasi. Bekerja lebih banyak dan tidak cukup istirahat juga bisa menjadi alasan. Tubuh manusia menyukai konsistensi.
Bahkan tinggal bersama teman mempengaruhi menstruasi. Millheiser mengatakan menstruasi bisa bergeser jika sekelompok wanita tinggal bersama. “Akhirnya, siklus mereka akan mulai sinkron. Jadi itu bisa berdampak di mana haid mungkin datang lebih awal," kata dia.
Baca juga: Cara Mencegah Berat Badan Bertambah Saat Menstruasi
9. Kondisi medis
Jika memiliki masalah dengan rahim atau ovarium, menstruasi mungkin berhenti atau menjadi tidak teratur. Kunjungi ginekolog jika mengalami perubahan yang tidak normal.
Millheiser mengatakan menstruasi yang datang lebih awal umumnya normal, apalagi jika hanya beberapa hari atau seminggu. Jadi, tak perlu khawatir. Berbahagialah karean itu tandanya tubuh merespons faktor eksternal dan sadar akan apa yang terjadi.