Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Abdul Chaer di Mata Anies Baswedan: Intelektual Betawi, Pakar Bahasa Mumpuni

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengenal ahli linguistik, Abdul Chaer, sebagai intelektual Betawi sekaligus pakar Bahasa Indonesia.

8 November 2020 | 18.01 WIB

Gubernur Anies Baswedan saat memberikan keterangan pers di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, pada Jumat, 6 November 2020. Tempo/Adam Prireza
Perbesar
Gubernur Anies Baswedan saat memberikan keterangan pers di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, pada Jumat, 6 November 2020. Tempo/Adam Prireza

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengenal ahli linguistik, Abdul Chaer, sebagai intelektual Betawi sekaligus pakar Bahasa Indonesia. Anies menyampaikannya saat memberikan sambutan perayaan ulang tahun Abdul Chaer ke-80 hari ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Beliau tersohor sebagai ahli kebudayaan dan intelektual Betawi sekaligus pakar Bahasa Indonesia yang amat telaten," kata dia dalam video sambutan yang ditampilkan secara virtual, Minggu, 8 November 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hari ini usia Chaer genap 80 tahun. Komunitas Bambu menghelat acara 'Suatu Hari dalam Kehidupan Abdul Chaer. Perayaan #80TahunAbdulChaer secara virtual.

Baca juga : Cerita Komunitas GAJ Dukung Anies Baswedan Kampanyekan Sepeda Alat Transportasi

Anies mengenal Chaer sebagai pencerah yang istiqomah. Di mata Anies, pensiunan dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) itu juga memegang komitmen untuk mendidik generasi muda. Buktinya, Chaer melanglang buana sebagai guru dan dosen.

"Juga beliau terus tetap melahirkan karya-karya monumental," ucap mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.

Anies mengikuti betul karya Chaer berjudul Kamus Dialek Jakarta yang terbit 1976. Kamus Dealek Jakarta lalu diterbitkan ulang lengkap dengan kamus ungkapan dan peribahasa Betawi.

Buku ini, dia berujar, merupakan sumbangsih nyata dan penting. Itu karena Kamus Dealek Jakarta bisa menjadi jawaban bagi yang ingin belajar dan menggali jantung terdalam kebudayaan Betawi.

"Sebab pintunya adalah bahasa. Memahami bahasanya bisa memasuki budayanya," tutur dia.

Untuk itu, Anies Baswedan tak heran, sosok intelektual seperti Chaer terus berkreasi. Chaer telah menerbitkan puluhan buku. Karya teranyarnya berjudul Mencari si Pitung: Kontroversi Jago-Jago Betawi yang terbit 2020.

Lani Diana

Menjadi wartawan Tempo sejak 2017 dan meliput isu perkotaan hingga kriminalitas. Alumni Universitas Multimedia Nusantara (UMN) bidang jurnalistik. Mengikuti program Executive Leadership Program yang diselenggarakan Asian American Journalists Association (AAJA) Asia pada 2023.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus