Ada Tiga Macam Warna Stiker di Rumah Pemudik di Jaksel, Ini Artinya

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas Wali Kota Jakarta Selatan Isnawa Adji meminta pemudik yang kembali ke Jakarta untuk proaktif melakukan tes swab antigen, jika belum punya surat bebas Covid-19. Untuk melakukan tes swab antigen, warga yang baru pulang mudik bisa menghubungi Satgas RT/RW, Polsek dan Koramil setempat.

Isnawa Adji meninjau sejumlah rumah warga Jaksel yang diketahui penghuninya baru pulang mudik sehingga harus ditempeli stiker Dalam Pengawasan. "Setelah didata, mereka harus mengikuti pemeriksaan tes swab antigen," kata Isnawa di Jakarta, Minggu 23 Mei 2021.

Pelaksanaan tes swab antigen terhadap para pemudik itu bertujuan memutus penularan Covid-19 di Jakarta usai mudik Lebaran.

Kemarin, plt Wali Kota Jaksel meninjau pemasangan stiker isolasi mandiri di rumah warga yang baru balik dari mudik di RW 02 dan RW 03 Kelurahan Pela Mampang, Kecamatan Mampang Prapatan. Dalam kesempatan yang sama, Isnawa juga menyaksikan pelaksanaan tes swab antigen. 

"Penempelan stiker juga merupakan bagian dari upaya pemantauan bersama, untuk memberikan data kepada kami siapa saja yang pulang mudik," ujar Isnawa.

Ada tiga warna stiker yang ditempelkan di rumah pemudik, yaitu putih, kuning atau hijau. Arti ketiga warna stiker itu berbeda. 

Stiker warna putih, misalnya, menunjukkan penghuni rumah itu harus isolasi mandiri sambil menunggu  tes swab antigen.

Stiker warna kuning berarti penghuni rumah sudah melaksanakan isolasi mandiri. Stiker warna hijau menunjukkan pemudik sudah tes swab antigen dan hasilnya negatif. "Ini merupakan bentuk kolaborasi antara pemerintah kecamatan, lurah, Koramil, Polsek, Bimas, Babinsa, dan didukung juga Ditreskrimsus Polda Metro Jaya," kata Isnawa.

Baca juga: Ternyata 108 Pemudik di Beberapa Terminal Jakarta Positif Covid-19 Usai Dites